Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dua Putri Mendiang Jamal Khashoggi Mengenang Sang Ayah Lewat Tulisan di The Washington Post

Dua putri mendiang jurnalis Jamal Khashoggi mengingat sang ayah lewat sebuah tulisan yang diterbitkan The Washington Post.

Editor: Junianto Setyadi
gossipela.com
Jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, semasa hidup. 

TRIBUNSOLO.COM, WASHINGTON - Dua putri mendiang jurnalis Jamal Khashoggi mengingat sang ayah lewat sebuah tulisan yang diterbitkan The Washington Post.

Dalam tulisan tersebut, keduanya menggambarkan sosok Khashoggi di mata mereka dan bersumpah untuk terus menjaga semangat sang ayah sepanjang hidup mereka.

"Ini bukanlah sebuah eulogi, karena itu akan menjadi penutupan," tulis dua putri Khashoggi, Noha Khashoggi dan Razan Jamal, dalam tulisan yang dipublikasikan secara online oleh The Washington Post, Jumat (23/11/2018) waktu setempat.

"Sebaliknya, ini adalah janji bahwa cahayanya tidak akan pernah pudar, bahwa warisannya akan tetap bertahan dalam diri kami," lanjut tulisan itu.

Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Posisi MBS sebagai Putra Mahkota Terancam

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Jamal Khashoggi, jurnalis The Washington Post, dikabarkan telah dibunuh saat mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu.

Pemerintah Arab Saudi yang awalnya membantah kasus tersebut, belum lama ini mengeluarkan pernyataan yang mengakui terjadinya pembunuhan dan telah menahan sejumlah tersangka yang diduga membunuh Khashoggi.

Meski demikian, kasus ini masih diliputi banyak pertanyaan yang belum terungkap, termasuk dalang di balik perintah pembunuhan Khashoggi

Tim Pembunuh Paksa Jamal Khashoggi Kirim Pesan untuk Putranya, Salah Khasoggi

Seorang Pria Penting

Kedua anak perempuan Khashoggi, mengingat sang ayah, yang mereka panggil dengan "Baba", sebagai sosok pria penuh kasih sayang dan berhati besar, yang akan selalu kembali dengan hadiah dan cerita yang menarik.

"Seperti yang kami tahu sejak kami masih muda... bahwa dia adalah seorang pria penting yang kata-katanya dapat mempengaruhi orang-orang dari tempat yang sangat jauh."

"Adalah penting bagi dirinya, untuk berbicara, berbagi pemikirannya, dan berdiskusi dengan jujur."

"Baginya, menulis bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan suatu keharusan."

CIA Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Hal itu telah tertanam dalam dirinya dan telah membuatnya tetap hidup."

"Kini, kata-katanya akan menjaga jiwanya tetap bersama kami, dan kami bersyukur atas hal itu," lanjut tulisan tersebut.

Dilansir dari AFP, melalui tulisan itu, para putri Khashoggi turut menegaskan bahwa sang ayah bukanlah seorang pembangkang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved