Mahfud MD Larut dalam Irama Azan Langgam Jawa yang 'Merogoh Sukma' hingga Terkhayal Sunan Kalijaga
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan pengalamannya saat mendengar suara azan yang 'merogoh sukma'.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan pengalamannya saat mendengar suara azan yang 'merogoh sukma'.
Perlu diketahui, 'merogoh sukma' adalah istilah dalam bahasa yang artinya, 'masuk ke relung jiwa'.
Atau dalam istilah lain suara azan tersebut sangat merdu hingga membuat jiwa terharu.
Diceritakan oleh Mahfud MD, azan tersebut ia dengar dari stasiun televisi di Yogyakarta.
• Angkat Bicara tentang Reuni 212, Mahfud MD: Ini soal Demokrasi, 212 Bukan Soal Iman
Azan tersebut dilafalkan dengan langgam Jawa.
Menggunakan langgam Jawa, azan tersebut menurut Mahfud MD sudah betul lafal dan tajwidnya, atau tidak yang ada yang salah dalam pengucapannya.
Iramanya, menurut Mahfud MD sangat sulit untuk ditirukan.
Meski begitu, iramanya sangat terasa 'merogoh sukma'.
Hingga membuat kalbunya serasa terbang dan ingin segera melaksanakan salat.
Namun Mahfud juga menyinggung mengenai beberapa pihak yang tidak menyukai azan yang dilantunkan dengan langgam Jawa.
"'Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaah'. Di salah satu TV Yogya, adzan maghrib dikumandangkan dgn langgam Jawa.
Lafal dan tajwidnya benar dan bagus.
Mau meniru tdk mudah.
Tapi iramanya tetasa merogoh sukma, menerbangkan kalbu utk menyembah Sang Maha Ghaib.
Mari salat maghrib dulu," kicau Mahfud MD, Selasa (4/12/2018).
• KPU Masukkan Nama Orang Gila ke DPT Sesuai dengan Aturan, Mahfud MD: Hak Politik WNI Dihormati