Terkait Uang Transportasi, Caleg DPRD Karanganyar : Orang Datang untuk Mendengarkan Kampanye
Meski demikian, ia mengingatkan, besaran uang yang diberikan itu harus sewajarnya
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ketua Bawaslu Karanganyar, Jawa Tengah, Nuning Ritwanita mengatakan bahwa pelaksana kampanye diperbolehkan memberikan uang transportasi kepada peserta kampanye.
Hal itu disampaikannya saat rakor sosialisasi pengamanan dengan stakeholder dan masyarakat, Senin (3/12/2018) lalu.
Meski demikian, ia mengingatkan, besaran uang yang diberikan itu harus sewajarnya.
Untuk diketahui, KPUD Karanganyar belum mengeluarkan aturan terkait nominal uang transportasi.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Akan Terima Kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI di Loji Gandrung
Namun, Nuning memperkirakan, untuk wilayah Karanganyar, besaran uang transportasi yang wajar itu berada di kisaran Rp30-50 ribu.
Di atas itu, bisa terindikasi money politic.
Terkait itu, caleg DPRD Kabupaten Karanganyar Boby Aditia Putra memberikan tanggapannya.
Ia menyetujui diperbolehkannya pelaksanan kampanye memberikan uang transportasi kepada peserta kampanye.
Namun, bagaimana jika ternyata uang transportasi ini justru dianggap sebagai money politic?
• Pertama Kali di Solo, Pemkot Solo Seret Para Pembuang Sampah Sembarangan ke Pengadilan
Menurutnya, isu uang transportasi ini bisa dipersepsikan berbeda, tergantung pada si penerima uang.
"Saya mengira, uang transport tersebut perlu diartikan bahwa peserta kampanye itu datang untuk mendengarkan kampanye, bukan sebagai ajakan memilih calon tertentu," kata Boby kepada TribunSolo.com dan awak media lainnya, Rabu (5/12/2018).
Ia mengatakan, agar uang transportasi ini tidak diartikan sebagai money politic, pelaksana kampanye perlu transparan dalam melaporkan keuangan transportasi tersebut.
Selain itu, politisi muda PDIP ini menilai perlu ada batasan lain dalam memberikan uang transportasi.
• Diajak Naik Pesawat Eksekutif, Pria Ini Ungkap Syukur Kerja Bareng Zaskia Gotik: Tak Dibeda-bedakan
Uang transportasi hanya diberikan ketika pelaksana kampanye memang mengundang orang untuk hadir dalam kampanyenya.
"Namun, kalau kita (caleg) datang ke daerah, ya ngga perlu memberikan (uang transportasi)," kata Boby. (*)