Mulai 8 Desember 2018, Masuk De Tjolomadoe, Karanganyar, Bayar Rp 25 Ribu
PT Sinergi Colomadu selaku pengelola objek wisata De Tjolomadoe Karanganyar mulai memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 25 ribu.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - PT Sinergi Colomadu selaku pengelola objek wisata De Tjolomadoe Karanganyar mulai memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 25 ribu untuk bisa masuk ke kawasan De Tjolomadoe, Sabtu (8/12/2018).
Hal ini menandai berakhirnya masa gratis masuk De Tjolomadoe Karanganyar yang sudah berlangsung sejak Maret 2018 lalu.
Penjualan tiket terletak di Toko Souvenir Goela, di depan gedung De Tjolomadoe Karanganyar.
Rachmat Priyatna, pengelola De Tjolomadoe, menjelaskan, pemberlakuan tiket masuk dimaksudkan sebagai upaya pengelola De Tjolomadoe mempertanggungjawabkan dana investasi yang dikeluarkan selama merevitalisasi PG Colomadu.
• BRI RUN 2018 di De Tjolomadoe Karanganyar, Olahraga Sekaligus Memperkenalkan Pariwisata Daerah
"Kami melalui PT Sinergi Colomadu merevitalisasi PG Colomadu dengan dana investasi."
"Dana investasi inilah yang harus kami pertanggungjawabkan," kata Priyatna kepada TribunSolo.com dan awak media lainnya usai meresmikan Museum De Tjolomadoe, Sabtu (8/12/2018).

Tanggung jawab dana investasi, selama ini sudah dilakukan pengelola, semisal penyewaan venue sebagai lokasi konser.
Di luar persoalan investasi, Priyatna mengatakan, adanya tiket ini, pengunjung akan memperoleh pengalaman baru di De Tjolomadoe, terutama setelah diresmikannya Museum De Tjolomadoe.
• Sebentar Lagi De Tjolomadoe Akan Dilengkapi dengan Digital Experience Museum
Museum ini menampilkan sejumlah koleksi, arsip, dan artefak PG Colomadu sewaktu pernah beroperasi.
Kisah-kisah perjuangan Mangkunegaran IV, penguasa yang mendirikan PG Colomadu, ditampilkan dalam konsep milenial untuk menarik perhatian generasi muda.
"Sekarang ini, dengan adanya experience baru, kami mulai menerapkan tiket masuk, lebih cenderung untuk maintenance."
"Pengunjung membeli kartu dan bisa menukarkanya dengan minuman gratis," kata Priyatna. (*)