Pilpres 2019
Prabowo-Sandi Berencana Pindahkan Markas Pemenangan ke Jateng, Apakah Akan ke Solo?
Cawapres Sandiaga Uno mengatakan pihak Prabowo Subianto-Sandiaga akan memindahkan markas perjuangan Prabowo-Sandiaga dari Jakarta ke Jateng.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
Terutama untuk menggenjot elektabilitas di wilayah Jawa Tengah yang selama ini menjadi sarang pendukung Jokowi.
"Yang terpenting itu adalah kami bisa menyapa masyarakat di pelosok-pelosok Jawa," ujar Sandiaga Uno di Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
• Kubu Prabowo-Sandi Bidik Jawa Tengah sebagai Medan Pertempuran Pilpres 2019
Sandi mengatakan jika markas perjuangan berada di Jakarta, akan sangat sulit mengakses dan memobilisasi pergerakan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Di Jawa Tengah kami harapkan hasil yang baik buat Prabowo-Sandi karena kami ingin tingkat keterpilihan kami meningkat," lanjutnya, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Sedangkan Direktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, memenuturkan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memindahkan markas perjuangan Sandiaga ke Jawa Tengah.
Dengan demikian, kata Sudirman, Sandiaga akan lebih mudah mengatur strategi pemenangan di sisa masa kampanye.
• Politikus PSI Raja Juli Antono Menyebut Narasi Kubu Prabowo-Sandi Tidak Mendidik
"Yang sedang dipertimbangkan pindah adalah markas perjuangan Mas Sandi Uno sebagai Cawapres," ujar Sudirman, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (10/12/2018).
"Dengan begitu Mas Sandi akan mengatur strategi pemenangan pasangan calon nomor 02 dari Jawa Tengah dalam bulan-bulan penting menuju hari H Pilpres 2019," tuturnya.
Menurut Sudirman, rencana tersebut dilatarbelakangi masih rendahnya elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah.
Sementara, Sudirman menilai suasana kebatinan masyarakat Jawa Tengah menginginkan adanya perubahan.
"Karena itu Pak Sandi akan lebih banyak menyapa warga Jateng," kata Sudirman. (*)