Bayi Laki-laki Bertali Pusar dan Berlumuran Darah Dibuang di Tumpukan Sampah Mojosongo Boyolali
Bayi laki-laki yang masih bertali pusar dan berlumuran darah, ditemukan tidak bernyawa di antara tumpukan sampah di Mojosongo, Boyolali.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bayi laki-laki yang masih bertali pusar dan berlumuran darah, ditemukan tidak bernyawa di antara tumpukan sampah di RT 2 RW 8 Dukuh Ngaduman, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Adapun lokasi penemuan bayi itu tepat di pinggir jembatan di atas jurang yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter dan hanya berjarak belasan meter dari pusat pemerintahan Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Senin (17/12/2018).
Menurut Sekretaris Kelurahan, Juma, pertama kali bayi ditemukan oleh seseorang pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan gerobak saat melintas di atas jembatan.
• Seorang Bayi di Baki Sukoharjo Mengidap Dua Penyakit Ganas, Butuh Biaya Rp 2 Miliar untuk Operasi
Di mana jembatan tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal.

"Pukul 06.30-an ditemukan warga."
"Tidak lama polisi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap dia.
Dia menjelaskan, bahkan puluhan warga menyaksikan pengambilan mayat bayi yang masih bertali pusar dan berlumuran darah tersebut.
Kondisi bayi tidak berpakaian.
Sementara jasadnya di pinggir jurang.
"Tapi kata polisi, bayi ditemukan sudah tidak bernyawa. Jadi polisi langsung rekonstruksi dan membawa jasad bayi," jelasnya. (*)