Jasad Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah di Mojosongo Boyolali Divisum di Solo
Jasad bayi yang diamankan oleh polisi sempat dibawa sebentar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jasad bayi yang diamankan oleh polisi sempat dibawa sebentar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.
Namun akhirnya visum dilakukan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Kepala Bidang RSUD Pandan Arang Boyolali, Budi Ariwibowo membenarkan, jika bayi yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Pandan Arang.
Namun lantas dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.
"Sempat dibawa pak polisi ke sini (RSUD)"
"Tapi hanya sebentar," terang dia saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (17/12/2018).
• Kasus Penemuan Jasad Bayi di Mojosongo Boyolali, Polisi Kejar Ibu Pembuang Bayi
Menurut Budi, kedatangan jasad bayi tidak ditolak.
Hanya saja peralatan lebih lengkap di rumah sakit milik Pemprov Jateng tersebut.
"Barusan memang dibawa ke RSUD Pandan Arang, akan tetapi lanjut ke RSUD Dr Moewardi, karena visumnya belum bisa"
"Jadi hasilnya nanti dari sana," aku dia.
• Warga Geram Terhadap Pelaku Pembuang Bayi di Boyolali : Kalau Ketemu Ibunya, Saya Pengen Jewer
Sebelumnya Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno, menjelaskan, jasad bayi berbadan gempal yang memiliki berat sekitar 3,5 kg, panjang 52 cm dan berambut lebat itu dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
Namun karena belum memiliki peralatan visum, jasad bayi dibawa ke RSUD Dr Moewardi Kota Solo. (*)