Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2019

Soal Pose Dua Jari, Anies Baswedan: Bukan Simbol Kampanye, Hanya Gimmick di Masyarakat

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menganggap gestur pose dua jari Anies Baswedan bukan simbol kampanye koalisi.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, menganggap gestur pose dua jari Anies Baswedan dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat bukan simbol kampanye koalisi Adil Makmur.

Melainkan hanya gimmick yang terbentuk di masyarakat.

"Saya mengatakan itu bukan simbol kampanye kita, ini harus dicatat Gerindra mengatakan ini bukan simbol kampanye kita."

"Itu kan gimmick masyarakat bukan dari tim," tegas Syarif saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018), dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Selain itu, acara Konfernas Gerindra merupakan agenda internal partai dan bukan dalam rangka berkampanye.

Sehingga kehadiran Gubernur DKI Anies Baswedan dalam agenda tersebut tak bisa serta merta disebut sebagai bentuk kampanye.

Anies, kata Syarif hanya sebatas memenuhi undangan yang diberikan oleh DPP Partai Gerindra, meskipun kapasitas kehadirannya sebagai Gubernur DKI.

Belum Ada Pengganti Sandiaga Uno, Anies Baswedan akan Menjomblo hingga 2019

Dia juga menerangkan bahwa pernyataan Anies saat berpidato adalah sebuah penyampaian harapan kepada mantan Wakilnya di DKI, Sandiaga Uno untuk bisa mengulang sukses seperti saat menang Pilkada DKI tahun lalu.

"Pertama saya ingin klarifikasi acara kemarin bukan acara kampanye, salah satu kata-kata Pak Anies adalah mendoakan supaya Pak Sandi sukses seperti di DKI," ungkapnya.

Perihal adanya pihak yang melaporkan pose dua jari Anies ke Bawaslu RI, Syarif menyebut itu adalah hak dari setiap orang untuk melaporkan bila melihat ada indikasi pelanggaran.

Anies pun memiliki hak yang sama untuk mengklarifikasinya.

"Ya kan hak orang ketika melihat sesuatu yang nggak cocok ada dugaan pelanggaran dilaporkan, juga hak Pak Anies untuk mengklarifikasi kalau dipanggil," pungkasnya.  (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pose Dua Jari Anies, Gerindra: Itu Bukan Simbol Koalisi Adil Makmur, Hanya Gimmick di Masyarakat"

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved