Prabowo dan Amien Rais Akan Hadiri Acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Solo Minggu Pagi

Ia menyebut Ahmad Sukina sebagai murid Ustaz Dullah (Abdullah Thufail Saputra, pendiri MTA) yang merupakan entrepreneur sukses.

"Ustaz Dullah adalah seorang enterpreneur yang melakukan aktivitas usahanya di seluruh wilayah indonesia malah sampai ke luar negeri sampai ke Pakistan kemudian berkhidmat untuk berdakwah," kata dia.

• Masih Kosong, Begini Penampakan Calon Markas BPN Prabowo-Sandi yang Jadi Perbincangan

"Itu jadi inspirasi bagi kita bagaimana kita terus menjalankan usaha kita dan tentunya barengan dengan dakwah tetap di jalan Allah SWT, " katanya.

Adapun  Ahmad Sukina mengatakan MTA terbuka bagi siapa saja untuk menjalin silaturahmi.

Hal itu ia katakan seusai menerima kunjungan dari salah satu calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahudin Uno, Sabtu (22/9/2018).

"Siapa saja mau silaturahim boleh," ujarnya.

• Cicipi Teh di Pabrik Teh Prabowo-Sandi di Karanganyar, Fadli Zon Nyeletuk: Rasanya Kemenangan

"Beliau sendiri yang datang, saya tidak mengundang malah mau datang ke sini, siapapun boleh," kata Sukina.

"Misalkan Pak Jokowi kesini juga saya terima dengan baik, siapapun boleh," tandasnya.

Catatan TribunSolo.com, terkait MTA, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama menandai  pembangungan Pondok Pesantren MTA di Dusun Tunggul Sari, Pojok, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018) pagi.

Saat peletakan batu pertama, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Mensesneg Pratikno; Bupati Karanganyar, Juliyatmono;dan pemimpin MTA Surakarta, Ustaz Ahmad Sukina. (*)