Pilpres 2019
Temui Ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo, Sandiaga Uno Sebut Dirinya Ikhlas Lahir Batin Berpolitik
Sandiaga Uno minta doa restu dari Ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo dan mengatakan ia ikhlas lahir dan batin untuk berpolitik.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Uno melanjutkan kampanye on the road di desa Balesari Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (28/12/2018) sore.
Kedatangan Sandiaga Uno untuk bertemu dengan tokoh agama dan warga Sukoharjo.
Desa Balesari ini merupakan desa ketiga sekaligus titik terakhir yang dikunjungi Sandiaga Uno dalam road kampanyenya di Sukoharjo sebelum ke Solo.
Sebelumnya Sandi berkunjung di Gatak untuk bertemu perajin rotan dan warga, lalu ke Bulu untuk bertemu warga Sukoharjo di Kawasan Selatan.
• Sandiaga Uno Sebut Sukoharjo Potensial, Tahun Depan Akan Ajak Prabowo Subianto Berkunjung
Tiba sekitar pukul 17.15 WIB, Sandi langsung menuju rumah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwoho Aji Santoso, selama sekitar 10 menit.
"Pak Sandi tadi intinya menyampaikan minta doa restu, dan mengatakan jika dirinya ikhlas lahir batin dalam berpolitik."
"Muhammadiyah ingin menjaga kedekatan dengan tokoh politik, bukan menjaga jarak, baik dengan siapapun itu," kata Wiwoho.
Wiwoho juga menyampaikan jika Muhammadiyah tidak memperkenankan pengikutnya untuk golput dalam Pemilu 2019 mendatang.
Sebab, menurut Wiwoho, Muhammadiyah ingin berperan aktif dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.
"Muhammadiyah tidak akan melakukan politik praktis, kita tidak condong pada satu pihak, dan kami membebaskan untuk memilih dalam Pemilu mendatang," tegas Wiwoho.
Usai mengunjungi Ketua PDM Muhammadiyah Sukoharjo, Sandiaga Uno menemui warga yang sudah berkerumun di titik tidak jauh dari rumah Wiwoho. (*)