Tangkap 2 Tersangka, Polresta Solo Masih Buru 4 Pembobol 11 Toko Ponsel di Plaza Singosaren
Polisi sudah menangkap dua tersangka kasus pembobol 11 konter ponsel di Plaza Singosaren Solo. Kini, polisi masih memburu empat tersangka lain.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo merilis perkembangan penyidikan kasus dugaan pembobolan 11 toko ponsel di Plaza Singosaren Solo yang terjadi sekitar tiga bulan lalu, tepatnya pada 22 Oktober 2018.
Kamis (3/1/2019) hari ini, polisi menyatakan sudah menangkap dua tersangka dan masih memburu empat tersangka lain kasus pembobol Plaza Singosaren Solo.
Informasi yang diperoleh TribunSoloo.com, penangkapan dua tersangka pembobol Plaza Singosaren ini dilakukan pada Rabu (14/11/2018) pukul 10.30 WIB lalu.
Kedua tersangka tersebut berasal dari Bogor, Jawa Barat, yaitu Tejo Lelono Sigit Permono dan Candra Edi Lesmana.

• 11 Toko Ponsel di Plaza SIngosaren Solo Kemalingan, Pelaku Diduga 3 Orang
"Sedangkan empat tersangka lainnya masih DPO (masuk daftar pencarian orang alias buron, Red)," kata Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli, Kamis (3/1/2019) siang.
"Pelaku berhasil ditangkap di daerah Bogor Jawa Barat," katanya.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya beberapa waktu lalu, kawanan pencuri membobol 11 buah toko ponsel di Plaza Singosaren, Kecamatan Serengan, Solo, Oktober 2018, tepatnya Senin (22/10/2018) dini hari.
Waktu itu mereka masuk Plaza Singosaren setelah membuka paksa kunci pintu plaza memakai gunting besar.
• Total Harga HP yang Hilang Dicuri di Plaza Singosaren Diperkirakan Capai Ratusan Juta
Sesudah masuk lantai dasar plaza, yang isinya sebagian besar (puluhan) konter ponsel, mereka membobol 11 konter ponsel.
Mereka mencuri ratusan ponsel, dan mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kala itu para pencuri datang ke Plaza Singosaren naik mobil.
• Dishub Solo Tambah Mesin E-Parkir di Kawasan Singosaren
Pengemudi Mobil
Kompol Fadli menjelaskan, tersangka Candra merupakan pengemudi kendaraan Toyota Avansa yang diduga digunakan kelompok tersebut berkendara dari Jakarta sampai Solo.
Sedangkan Tejo berperan membantu menjadi pengemudi serta membantu mengambili ponsel-ponsel saat terjadi pencurian, dan memasukkan ke dalam karung yang telah disiapkan.