Soal Kegagalan Pengerjaan Mozaik Flyover Manahan Solo, Komisi II DPRD Bakal Panggil DPUPR

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi II DPRD Solo bakal memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo untuk mempertanggung jawabkan gagalnya pengerjaan mozaik pada dinding Flyover Manahan Solo.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Supriyanto menilai, kegagalan kontraktor pemenang lelang yang tidak bisa menyelesaikan proyek mozaik pada dinding Flyover Manahan Solo, merupakan wanprestasi DPUPR.

"Ya itu namanya wanprestasi, makanya kami (Komisi II) akan panggil DPUPR," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/1/2019).

Adapun lanjut Supriyanto, pemanggilan DPUPR untuk mempertanggung jawabkan proyek pengerjaan mozaik yang tidak kelar 100 persen oleh kontraktor.

• Badai dan Kabut di Gunung Lawu Hentikan Pencarian Pendaki Asal Magelang yang Hilang

"DPUPR harus menjelaskan kepada kami (Komisi II), kenapa selama pengerjaan tidak ada kontrol yang ketat?," terang dia menegaskan.

Dikatakan, dengan pemanggilan DPUPR ke Komisi II yang membidangi pembangunan itu, akan menjadi evaluasi terhadap pekerjaan fisik di Kota Solo.

"Secepatnya, sebagai bahan evaluasi atas kegagalan itu," katanya. (*)