Rutan Kelas IA Solo Sempat Ricuh, Begini Kronologi Lengkapnya
Kericuhan antar-sesama warga binaan terjadi di Rutan Kelas I Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019). Kericuhan terjadi karena kesalahpahaman.
TRIBUNSOLO.COM - Kericuhan antar-sesama warga binaan terjadi di Rutan Kelas I Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019).
Kericuhan terjadi karena kesalahpahaman antara warga binaan blok B dan C.
Untuk diketahui sekitar pukul 10.00 WIB sekitar 20 orang datang ke rutan untuk membesuk salah satu warga binaan blok B.
Mereka dibagi beberapa kelompok.
Pada saat pembesuk itu hendak keluar terjadi adu mulut dengan warga binaan blok C.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, warga binaan blok C merasa terganggu dengan jumlah pembesuk warga binaan blok B yang jumlahnya cukup banyak.
• Kericuhan Massa yang Geruduk Rutan Kelas IA Solo Bermula saat Pembesuk Bentrok dengan Narapidana
Beberapa pembesuk mendatangi blok C dan menarik baju salah seorang warga binaan tersebut hingga terjatuh.
Kemudian warga binaan blok C lain yang tidak terima berusaha membantu rekannya dengan melempari batu ke arah pembesuk blok B.
Pembesuk membalas lemparan tersebut hingga terjadi aksi saling lempar batu.
"Namun dengan kesigapan anggota kami, pembesuk tersebut kita amankan, kita evakuasi keluar," kata Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Muhammad Ulin Nuha, Kamis.
Menurut Ulin, kericuhan antar-warga binaan blok B dan C tersebut sudah yang ketiga kalinya terjadi.
Sehingga untuk mengantisipasi kejadian serupa, 12 warga binaan yang terlibat dalam aksi itu dipindahkan.
Selain itu, lanjut Ulin, pihaknya juga meningkatkan pengamanan dengan menambah petugas di bagian kunjungan.
• Bentrok di Rutan Kelas IA Solo, Perwakilan LUIS Sebut Aksi Bentuk Solidaritas
Penambahan petugas dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di rutan.
"Nanti akan kami tambahkan personel di bagian kunjungan untuk mengantisipasi kesalahpahaman di dalam rutan," kata dia.