Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Solo, BPN Prabowo-Sandi Segera Ambil Langkah
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Solo tengah meneliti isi tabloid Indonesia Barokah yang beredar di sejumlah masjid di Kota Solo
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Solo tengah meneliti isi tabloid Indonesia Barokah yang beredar di sejumlah masjid di Kota Solo.
Ketua BPN Prabowo-Sandi Solo, NR Kurnia Sari menjelaskan, pihaknya bakal mengambil langkah untuk menyikapi adanya tabloid yang dinilainya provokatif.
Karena menurut dia, menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) presiden yang tengah berlaga dalam Pemilu 2019.
"Kemarin di Sukoharjo, ini di Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (24/1/2019).
• Sampai Akhir Januari 2019 Ini Progres Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo Lampaui Target
Kurnia menerangkan, seharusnya tabloid tersebut tidak perlu beredar di Solo, mengingat Solo menjadi barometer nasional.
"Itu kan isinya jelas provokatif, jarum jam jatuh saja jadi sorotan," akunya.
BPN Prabowo-Sandi lanjut dia, melakukan penelitian terhadap isi tabloid yang juga beredar di berbagai wilayah di Jateng dan Jabar.
"Kami segera ambil langkah, kalau masuk pelanggaran kampanye ke Bawaslu, kalau mengarah ke pidana pihak berwajb (kepolisian)," jelasnya.
• Videonya Viral di Twitter, Sok-sokan di Jalanan, Pria Ini Dapat Karma Instan
Sebelumnya, tabloid Indonesia Barokah ditemukan di 8 masjid dengan jumlah 24 eksemplar di Sukoharjo pada Rabu (23/1/2019).
Kemudian pada Kamis (24/1/2019) tabloid serupa ditemukan di 7 masjid di Kota Solo. (*)