Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2019

Beda Debat Pertama dan Debat Kedua, akan Ada Segmen Saling Bertanya tanpa Durasi Waktu

Format debat kedua pilpres akan dibuat berbeda dengan debat pertama. Rencananya, akan dialokasikan satu segmen yang bisa digunakan untuk saling tanya.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNSOLO.COM - Format debat kedua pilpres akan dibuat berbeda dengan debat pertama.

Rencananya, akan dialokasikan satu segmen yang bisa digunakan peserta untuk saling bertanya dan menanggapi tanpa durasi waktu.

Dengan demikian, peserta dapat berdebat tanpa batasan waktu.

Format ini akan diterapkan pada satu segmen saja.

"Satu segmen debat yang waktunya diberikan secara glondongan, durasi waktu total 10 menit misalkan, kami berikan utuh kepada moderator, mereka bisa saling menjawab dan menanggapi, sepenuhnya kami tidak atur," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam rapat persiapan debat kedua pilpres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Menurut Arief, usulan format tersebut muncul dari pihak KPU.

Dengan format yang demikian, diharapkan debat dapat berlangsung lebih "hidup".

"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi."

"Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," ujar Arief dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Hal ini baru berupa usulan dan masih akan dibahas bersama kedua tim sukses dalam rapat berikutnya.

Maruf Amien dan Sandiaga Uno Tetap Akan Hadiri Debat Kedua Tapi Hanya sebagai Tamu Undangan

Selain berubahnya format debat, KPU bersama tim kampanye dua pasangan calon juga berencana untuk membuat tata panggung debat kedua berbeda dari debat pertama.

Nantinya, tidak akan ada lagi pendukung paslon di belakang peserta debat.

Seluruh pendukung akan ditempatkan menghadap panggung. 

Menurut Arief, tata panggung yang demikian akan membuat penonton lebih fokus ke peserta debat.

Selain itu, ada hal baru yang akan dimunculkan dalam debat kedua.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved