Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Di Hadapan Ribuan Relawan JoSmart Jokowi, Moeldoko: Memilih Pemimpin Kok Coba-coba!

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mengingatkan warga agar tidak memilih pemimpin secara 'coba-coba'.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Pendukung Jokowi berebut foto bersama Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma'ruf, Moeldoko dan Akbar Tandjung saat memberikan pembekalan dalam deklarasi JoSmart di Graha Wisata Niaga Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (26/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Moeldoko yang menjabat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyebut sebanyak dua kali untuk mengingatkan agar memilih pemimpin yang  berpengalaman dan memiliki program jelas.

"Memilih pemimpin kok coba-coba," terang dia disambut ger-geran saat memberikan pengarahan di acara deklarasi ribuan relawan pendukung Jokowi dari alumni UNS (JoSmart) dan perguruan tinggi lain di Graha Wisata Niaga Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (26/1/2019).

Pria yang juga menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu beralasan, bahwa memimpin negara besar Indonesia yang memiliki 230 juta jiwa dan 17 ribu pulau tersebut, tidak mudah.

Beri Pengarahan Relawan JoSmart Solo, Moeldoko Cerita saat Dampingi Jokowi Blusukan di Pasar Becek

"Pilihlah pemimpin yang sudah berpengalaman dalam hal leadership dan menjemannya, agar terkendali," aku dia.

"Programnya harus jelas, tidak bisa mengelola dengan cara coba-coba, apalagi tidak punya program yang jelas," ungkap dia menegaskan disambut meriah relawan.

Mantan Panglima TNI itu melanjutkan, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah bentuk kerja nyata selama masa kepemimpinannya.

"Yang dibangun tidak hanya Jawa, ada Indonesia Timur dan Indonesia tengah yang sebelumnya jarang disentuh pembangunan," ungkap dia.

Dia menyebut Jokowi sebagai sosok negarawan karena wilayah yang disasar pembangunan hampir menyeluruh di belahan Indonesia.

"Kalau hanya berorientasi politik saja harusnya bangun saja Jawa, tolong sampaikan itu," ungkapnya.

Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko Sebut Keluhan Wartawan sudah Didengarkan Menkum HAM

Dikatakan, selama empat tahun lebih Jokowi dinilainya telah membangun stabilitas ekonomi, politik, keamanan hingga infrastruktur.

Di antaranya menurut dia, pembangunan 10 bandara, 19 pelabuhan, 980 km jalan tol di Jawa dan luar Jawa, menggelontorkan dana desa untuk pembangunan daerah 352 triliun hingga penyerapan 8,9 juta tenaga kerja.

"Dampaknya apa, desa bertumbuh dan pertumbuhan ekonomi di mana-mana," tuturnya.

"Bahkan prospek Indonesia ke depan pada 2030 menjadi pemain terbesar di bidang ekonomi global, udah gitu ada yang pesimis, kalau kita optimis," kata dia menambahkan.

Cerita saat dampingi Jokowi blusukan di pasar yang becek

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved