Ratusan Siswa Yayasan Lailatul Qodar Sukoharjo Galang Dana untuk Korban Bencana
Panitia mengajak anak-anak berdoa bersama di halaman Masjid Yayasan Lailatul Qodar, di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (26/1/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Junianto Setyadi
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNOLO.COM, SUKOHARJO - Para murid di Yayasan Lailatul Qodar Sukoharjo menggelar doa bersama untuk merespons banyaknya musibah di Indonesia akhir-akhir ini.
Antara lain cuaca ekstrim yang mengakibatkan bencana banjir di Sulawesi Selatan, dan juga angin kencang yang mengkibatkan ratusan bangunan rusak dan pohon tumbang di Sukoharjo.
Menampilkan tokoh superhero bernama Boboiboy, panitia mengajak anak-anak berdoa bersama di halaman Masjid Yayasan Lailatul Qodar, di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (26/1/2019).

• Jumlah Pengungsi Bencana Banjir dan Longsor Gowa Sulsel mencapai 3.534 Orang
Bertepatan saat Yayasan Lailatul Qodar menggelar lomba antarpelajar, panitia juga membuat aksi solidaritas dengan penggalangan dana untuk membantu korban bencana.
Ketua penyelenggara, Sahid, mengatakan aksi ini untuk mendoakan saudara-saudara di seluruh Nusantara dan di Sukoharjo yang terkena bencana.
"Kami mendoakan saudara kami supaya diberi keringan, ketabahan dan kesadaran," katanya.
Aksi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah yang saat itu sedang mengikuti lomba di yayasan.
• Pendeta GKJ Sukoharjo Ajak Umatnya Galang Dana bagi Korban Tsunami di Selat Sunda
"Kegiatan ini diikuti seluruh TK Se-kabupaten Sukoharjo dan Siswa MI yang diikuti ratusan siswa," ujar Sahid.
"Sekaligus untuk mengajari anak-anak kepedulian dengan sesama, yang mana banyak saudara-saudara kita saat ini sedang tertimpa musibah," katanya.
Salah seorang siswa MI di Yayasan Lailatul Qodar, Zaskia Azzahra, mengatakan penggalangan dana dikumpulkan dari uang saku yang dikumpulkan teman-temannya.
"Supaya mereka yang mengali musibah bencana bisa bangkit lagi," katanya. (*)