Kantor Pos Sukoharjo Tunda Pengiriman 428 Amplop Berisi Tabloid Indonesia Barokah
Kantor Pos Sukoharjo menunda pengiriman 428 amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di beberapa kantor cabang dan pusat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kantor Pos Sukoharjo menunda pengiriman 428 amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di beberapa kantor cabang dan pusat.
Hal ini disampaikan kepala Kantor Pos Sukoharjo, Tati Nur Hayati saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (28/1/2019).
Dari data Tata, rinciannya ada 9 amplop di kantor pusat dan 215 sisanya di KPC Polokarto.
"Data yang masuk lagi dari KPC Bulu 6 amplop, Weru 81 amplop, Gatak 68 amplop, Bendosari 41 amplop, dan pengantar Sukoharjo 11 amplop," katanya.
Dari data tersebut KPC Nguter, Mojolaban, Tawangsari, Grogol, Baki, Kartasura belum termasuk.
• Disebut Pernah Jadi Asisten Hotman Paris Tahun 1998, Artis Ini Akhirnya Dinikahi Pengacara Kondang
Tabloid itu akan terus di tahan pihak pos hingga ada kejelasan dari Bawaslu dan instruksi dari pimpinan di Kantor Pos pusat.
Tabloid Indonesia barokah pertama diterima pihak Pos Sukoharjo pada pertengahan Januari 2019.
"Kirimannya kita terima satu kantong plastik dengan pengiriman porto dibayar, kita tidak tau kalau ini ada masalah jadi kita tidak menghitung yang ada disini," katanya.
• BMKG Perkirakan Sejumlah Wilayah di Jateng yang Rawan Banjir sampai Akhir Januari 2019
"Jadi sama pak pos yang bisa diantar, ya diantar, saat ini kita belum tau jumlahnya yang sudah diantar berapa."
Bawaslu sendiri mulai menginstruksikan penundaan pengiriman tabloid Indonesia Barokah di kantor pos pada Kamis (24/1/2019).
Saat ini tabloid Indonesia Barokah masih dikaji Bawaslu Pusat dengan Dewan Pers. (*)