Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

'Yang Gaji Kamu Siapa' Trending di Twitter, Kemenkeu Tegaskan Gaji PNS dari Masyarakat

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan, gaji Pegawai Negara Sipil (PNS) di Indonesia berasal dari APBN.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Efrem Limsan Siregar
Bupati Juliyatmono melantik CPNS menjadi PNS Kabupaten Karanganyar di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Senin (2/7/2018). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan, gaji Pegawai Negara Sipil (PNS) di Indonesia berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal itu disampaikan setelah sejumlah wartawan menanyakan hal itu setelah ramainya tagar #YangGajiKamuSiapa di media sosial.

Seperti diketahui, tagar itu sendiri merupakan reaksi atas pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Kan (gaji PNS) dari APBN. APBN punya siapa? Masyarakat," ujar Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ditjen Anggaran Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Jakarta, Jumat (2/1/2019).

Ia menuturkan, APBN terdiri dari pendapatan dan juga belanja.

Menurut dia, penerimaan negara berasal dari berbagai sumber mulai dari pajak masyarakat, penerimaan dari sumber daya alam, dari PNBP kementerian atau lembaga, hingga dari profit BUMN.

Selain itu ada juga sumber penerimaan lain yang berasal dari hibah.

Putri Amien Rais, Hanum Rais Tanggapi Teguran Menkominfo Rudiantara soal Yang Gaji Kamu Siapa?

Serta pembiayaan yang berasal dari utang.

Dari sumber-sumber itulah, anggaran yang terkumpul digunakan untuk belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Salah satunya yakni untuk menggaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

"Katanya APBN itu kan dari kita, untuk kita, ya kan? Jadi kami ambil dari masyarakat," kata dia.

Awal Polemik

Sebelumnya, polemik ini bermula saat Kemenkominfo menggelar acara internal yang membahas desain sosialisasi Pemilu 2019 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Dalam acara itu, Rudiantara meminta masukan kepada semua pegawai tentang dua buah desain yang diusulkan untuk Gedung Kemenkominfo dengan gaya pengambilan suara atau voting.

Ketika ingin memberikan kesempatan kepada anak buahnya untuk memilih, Rudiantara memberi opsi untuk memilih Nomor 1 atau Nomor 2.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved