Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Produsen Kue Keranjang Dua Naga Mas Mengaku Produknya Tak Lagi Dipakai di Grebeg Sudiro

Di balik hingar bingar perayaan Grebeg Sudiro, ada sebuah ironi. Kekecewaan itu muncul dari pemilik kue keranjang Dua Naga Mas.

Penulis: Fathul Amanah | Editor: Sri Juliati
TRIBUNSOLO.COM/FATHUL AMANAH
Susana, pemilik kue keranjang Dua Naga Mas saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (29/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fathul Amanah

TRIBUNSOLO.COM - Kota Bengawan, Solo memiliki beberapa tradisi tahunan jelang perayaan Imlek.

Satu di antaranya adalah Grebeg Sudiro.

Dikutip TribunSolo.com dari wikipedia, tradisi ini merupakan hasil akulturasi atau perpaduan budaya masyarakat Tionghoa dan Jawa.

Kata grebeg berasal dari tradisi Jawa untuk menyambut hari-hari khusus seperti Mulud (kelahiran Nabi Muhammad), Syawal (Idulfitri), Iduladha, dan Suro (Tahun Baru Jawa).

Sementara Sudiro diambil dari nama Kampung Sudiroprajan, Jebres, Solo, yaitu tempat banyak warga Tionghoa bermukim sejak puluhan tahun silam.

Hindari Kemacetan Saat Garebeg Sudiro, Dishub Solo Sediakan 6 Kantong Parkir

Digelar pertama kali pada 2007, Grebeg Sudiro sama seperti grebeg-grebeg pada umumnya.

Gunungan dari ribuan kue keranjang disusun lalu kemudian diarak di sekitar kawasan Sudiroprajan diikuti dengan pawai kesenian.

Untuk tahun ini, Grebeg Sudiro bakal digelar Minggu (3/2/2019) besok.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas dan Dishub Solo terkait pengamanan rute kirab," kata Ketua Panitia Garebek Sudiro, Angga Indrawan di Solo, Jumat (1/2/2019) siang.

Sebanyak 1.500 peserta yang terdiri dari 50 kelompok akan menempuh rute sejauh 2,5 km.

Rute dimulai dari panggung utama yang berada di kawasan Pasar Gede melalui Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Jalan RE Martadinata - Jalan Cut Nyak Dien - Jalan Ir Juanda dan kembali lagi ke Pasar Gede.

Karnaval Grebeg Sudiro Solo Akan Digelar Minggu (3/2/2019) Besok, Ini Rutenya

Tak hanya itu, panitia juga akan membagikan 4.000 kue keranjang yang jika ditotal beratnya mencapai 1 ton.

"Di Grebeg Sudiro 2019, panitia akan membagikan sebanyak 4 ribu kue keranjang," ungkap Angga.

"Jika 1 kilogram ada 4 buah kue, berarti 1 ton yang akan dibagikan saat grebeg," tambahnya.

Imlek di Solo, 4.000 Kue Keranjang Bakal Dibagikan saat Grebeg Sudiro

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved