Perayaan Imlek di Solo, Misi Jadi Kota Wisata Imlek hingga Datangkan Dampak Ekonomi
Ketua Panitia Bersama Imlek Solo 2019, Sumartono Hadinoto mengatakan setidaknya ada tiga misi yang ingin diraih dalam perayaan Imlek.
Penulis: Arif Setyabudi Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perayaan Imlek di Solo selalu meriah setiap tahun.
Setiap tahun ada berbagai agenda yang diselenggarakan untuk merayakan Imlek di Solo mulai dari penampilan barongsai hingga lampion indah di sekitar kawasan Pasar Gede, Solo.
Perayaan Imlek di Solo bukan tanpa alasan.
Imlek di Solo merupakan bagian dari penyelenggara untuk mewujudkan misinya.
Ketua Panitia Bersama Imlek Solo 2019, Sumartono Hadinoto mengatakan setidaknya ada tiga misi yang ingin diraih panitia dalam perayaan Imlek di Solo.
Misi pertama, Sumartono mengatakan, pihaknya ingin agar Solo lebih dikenal sebagai kota wisata Imlek.

Menurut Sumartono Hadinoto, Solo sudah berhasil menjadi satu destinasi Imlek di Indonesia.
Sumartono Hadinoto menjelaskan Solo dipilih satu media yaitu sebagai kota pilihan untuk menikmati liburan Imlek.
Solo menjadi satu kota wisata Imlek bersama Lasem, Singkawang hingga Jakarta.
Yang kedua, menegaskan Solo sebagai kota yang majemuk.

Di Solo, Imlek berakulturasi dengan budaya Jawa.
Sumartono Hadinoto mencotohkan akulturasi dalam gunungan saat gerebek.
Isi di dalam gunungan adalah kue keranjang.
Menurutnya itu tidak bakal dijumpai di tempat lain selain di Solo.