Imlek 2019
Sederet Artis Rayakan Imlek, Marion Jola hingga Gisella Lakukan Pemotretan Berkonsep Cina
Sederet artis rayakan Imlek, di antaranya ada Marion Jola, Boy William, Gisel Anastasia, Amanda Manopo, Christ Laurent hingga Sarwendah.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Pada 2019 ini hari raya Imlek jatuh pada tanggal 5 Februari 2019.
Tahun Baru Imlek merupakan hal yang sangat penting dan ditunggu-tunggu bagi masyarakat etnis Tionghoa setiap tahunnya.
Tahun ini, perayaan tahun baru Imlek 2570 jatuh pada hari Selasa.
Termasuk perayaan penting, tentu orang Tionghoa sangat antusias menyambutnya.
Sederet artis tanah air yang merupakan keturunan Tionghoa pun turut merayakan.
• Miliki Darah Tionghoa, Begini Cara Sarwendah Tan Rayakan Imlek Bersama Ruben Onsu
Diantaranya ada Marion Jola, Boy William, Gisel Anastasia, Amanda Manopo, Christ Laurent hingga Sarwendah.
Dilansir TribunSolo.com dari akun Instagram dua fotografer langganan artis, Mario Photography dan Fandy Photography mengunggah hasil pemotretan bersama para artis tersebut.
Sedangkan Sarwendah dipotret oleh fotografer Winston Gomez.
Adapula artis peran Laura Basuki yang dipotret oleh fotografer Hary Subastian.
Berkonsep Cina, para artis ini tampil memakai baju Imlek Cheongsam dan baju Imlek Changshan.
• Sambut Imlek, Boy William & Sang Kekasih Jalani Pemotretan Shanghai Blue, Intip Penampilan Mereka
Yuk langsung saja deretan potretnya berikut ini!
1. Gisela Anastasia dan Gempita Nora

2. Marion Jola


3. Boy William dan Karen Vendela


4. Amanda Manopo dan Christ Laurent



5. Sarwendah


6. Laura Basuki

Tahun Baru Imlek Selalu Jatuh Antara Bulan Januari dan Februari? Begini Penghitungannya
Kita mungkin bertanya-tanya, mengapa Tahun Baru Imlek selalu jatuh pada bulan Januari atau Februari, sementara Tahun Baru Islam selalu tak sama.
Padahal kedua tahun baru ini menggunakan penanggalan yang sama, yakni penghitungan bulan mengelilingi bumi.
Adjie Chandra, Pembina Barongsai Tripusaka Solo saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (1/2/2019) menjelaskan, sebenarnya ada 4 jenis penanggalan yang berlaku.
"Ada penanggalan masehi, penanggalan imlek, penanggalan jawa, dan penanggalan arab," jelas Adjie.
• Mengungkap Makna di Balik Sajian Berdaging yang Wajib Ada di Meja Sesajen saat Imlek
Penanggalan Jawa dan Arab hampir sama karena menggunakan perhitungan bulan mengelilingi bumi.
Lamanya 27,3 hari.
Bulan baru dalam sistem kalender Arab dan Jawa biasanya dihitung berdasarkan penampakan hilal atau bulan sabit yang sangat tipis.
Penghitungan ini yang menjadikan Tahun Baru Islam selalu berbeda setiap tahunnya.
Sementara itu penanggalan Imlek jauh lebih rumit, yakni ditambah dengan penghitungan bulan mengelilingi matahari.
Sistem penanggalan bulan-matahari ini disebut Kalender Lunisolar.
• 7 Makanan yang Selalu Ada saat Perayaan Imlek, Setiap Makanan Dianggap Simbol Keberuntungan
Penanggalan Bulan-Matahari (Lunisolar Calendar), yaitu sistem penanggalan yang didasarkan pada pergerakan bulan dan Matahari semu dalam mengelilingi Bumi.
Jika berdasarkan kalender Lunisolar, 1 Tahun China terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika Tahun Kabisat.
Dalam 1 bulan terdiri 29 atau 30 hari.
Sehingga dalam setahun terdiri dari 355 hari atau 385 hari (Tahun Kabisat).
Secara sistem penanggalan Masehi, Tahun Baru China pasti jatuh antara 21 Januari (paling awal) hingga 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. (*)