Imlek 2019
Mengungkap Makna di Balik Sajian Berdaging yang Wajib Ada di Meja Sesajen saat Imlek
Sesajian yang harus ada saat Imlek adalah jenis daging (sham sing) dalam bentuk masakan. Yakni ayam ingkung, ikan bandeng, dan daging babi.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selain buah-buahan, sesajian yang harus ada saat Imlek adalah jenis daging (sham sing) dalam bentuk masakan.
Tiga sajian itu antara lain, ayam ingkung, ikan bandeng, dan daging babi.
"Hampir semua yang disajikan itu mengandung makna, samsing itu sam itu maknannya angkat 3 sedangkan sing itu daging," kata Rohaniawan Konghucu Solo, Ws Adji Chandra, saat ditemui TribunSolo.com, di Litang Gerbang Kebajikan, Jebres, Solo, Jateng, Senin (4/2/2019) siang.
Daging ayam ingkung dianggap sebagai simbol dari kerajinan, sehingga manusia diharap bisa rajin bekerja seperti ayam.
• Miliki Darah Tionghoa, Begini Cara Sarwendah Tan Rayakan Imlek Bersama Ruben Onsu
Sehingga begitu matahari terbit langsung bekerja.
Sedangkan ikan bandeng merupakan jenis ikan yang tidak akan habis saat disantap karena tersisa durinya.
"Makna dari bandeng ini kita harus rajin menabung, rezeki kita harus kita sisihkan atau tersisa," ujar Adji.
"Dan bandengnya tidak boleh yang berpresto, harus segar," imbuh dia.
Sedangkan jenis daging yang ketiga adalah babi.
"Babi sendiri merupakan hewan kemakmuran, kita bisa lihat tidak ada babi yang kurus," ujar dia.
"Jika kita melakukan ketiga hal tersebut, masa depan kita terasa lebih enak daripada tidak melakukan hal-hal tersebut," tutup Adji. (*)