Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cegah Opini Sesat dari Kelompok Kriminal, Puspen TNI Kirim Tim ke Papua

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Sisriadi mengatakan, TNI telah menugaskan tim Puspen ke sejumlah wilayah di Papua

KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Brigjen Sisriadi di Balai Media TNI, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Sisriadi mengatakan, TNI telah menugaskan tim Puspen ke sejumlah wilayah di Papua.

Tim ini mengantisipasi agar masyarakat Papua agar tidak terpengaruh opini yang dibangun kelompok-kelompok kriminal bersenjata.

"Kami mengirimkan tim penerangan yang merupakan gabungan dari TNI Angkatan Udara, Laut, dan Darat"

"Tugasnya adalah membuat opini publik supaya masyarakat di Papua mendapatkan informasi yang benar," ujar Sisriadi, di Balai Media TNI, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Belum Genap Sepekan, Nilai Transaksi di SGS 2019 Hampir Mencapai Rp 8 Miliar

Sisriadi menjelaskan, selain operasi tempur yang dilakukan, TNI juga menggunakan operasi non-tempur, yakni operasi psikologi.

"Kami tidak menggunakan intimidasi, kami menggunakan psikologi"

"Tim Puspen membuat masyarakat tidak mudah terpengaruhi informasi yang sesat dari kelompok kriminal," ujar dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, keamanan Papua tetap menjadi prioritas.

KPU Klaim Telah Sosialisasikan Pemilu 2019 hingga Tingkat RT

Selain sudah melakukan operasi penegakan hukum, upaya psikologis juga dilakukan TNI demi memenuhi permintaan rakyat Papua.

"Sebenarnya operasi kita sudah efektif"

"Namun, sekarang ini kita akan menggunakan operasi psikologi, di mana TNI lebih dekat dengan rakyat Papua dengan cara mendengar keinginan mereka"

"Akan kita penuhi, yang penting bukan keinginan untuk merdeka," kata Hadi dalam penutupan Rapim TNI 2019, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2019).

3 Pembobol Brankas Luwes Sragen Berisi Rp 2,2 Miliar Ditangkap, Uang yang Dicuri Tinggal Rp 1,2 M

Hadi menjelaskan, dengan operasi yang lebih bersifat pendekatan kepada masyarakat, TNI yakin ancaman yang kerap terjadi di wilayah konflik di Papua akan terurai.

"Kita lebih hati ke hati saja"

"Mendengar keinginan mereka dan mengupayakan mewadahinya, seperti permasalahan tenaga kerja lokal dan lainnya," paparnya. (Kompas.com/Christoforus Ristianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puspen TNI Kirim Tim ke Papua untuk Cegah Opini Sesat dari Kelompok Kriminal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved