Kesaksian Warga dalam Peristiwa Tanggul Jebol yang Tewaskan 3 Orang di Kabupaten Bandung
Tanggul sebuah sungai kecil di sekitar Komplek Jatiendah Regency, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, jebol diterjang derasnya aliran air
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Tanggul sebuah sungai kecil di sekitar Komplek Jatiendah Regency, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, jebol diterjang derasnya aliran air dari anak sungai Cipanjalu.
Akibatnya, banjir bandang pun terjadi dan merendam perumahan tersebut.
Bahkan belasan rumah rusak ringan dan berat, dan tiga orang dinyatakan tewas dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (9/2/2019) tadi malam.
Pandu (33), warga Komplek Jatiendah Regency, mengatakan banjir bandang ini terjadi Sabtu (9/2/2019) malam pukul 22.00 wib.
Malam itu, hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Bandung.
Ketika itu, Pandu baru saja pulang usai menjemput sang istri.
• Layani Jamaah Umrah, Bank Syariah Mandiri Gandeng Hajar Aswad Mubaroq
Saat tiba di rumah, Pandu dan istri mendengar suara benda terjatuh dengan keras.
"Kedenger sih suaranya, itu seperti suara gemuruh. tapi saya pikir itu petir, karena malam itu hujan gede disertai petir juga," ujar Pandu di lokasi banjir, Minggu (10/2/2019).
Posisi rumah Pandu sendiri tidak jauh dari tanggul yang jebol itu, sehingga suara jebolnya tanggul pun terdengar cukup jelas.
Ketika Pandu keluar rumah, aliran air begitu deras melewati rumahnya.
Pandu langsung menutup pintu rumahnya rapat-rapat untuk menghindari air masuk ke rumahnya.
"Airnya masuk juga ke rumah tapi cuma semata kaki, karena pintu ditutup rapat"
"Tapi saya tidak bisa menyelamatkan mobil sama motor yang terendam," katanya.
• Kemenhub Ungkap Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal
Menurut dia, kontur perumahan itu memang sedikit menurun, sehingga tinggi permukaan air bervariatif dari sepinggang hingga se-dada orang dewasa.
Melihat air yang semakin deras, Pandu mengevakuasi keluarganya ke rumah dua lantai yang kosong di sebelah rumahnya.