Cerita Siswa SMA Negeri 4 Solo yang Sering Terganggu Karena Suara Pendemo di Depan Polresta
Sebelumnya, pengeras suara dan mobil komando urung digunakan dalam Aksi Bela Islam Solo Raya untuk menuntut pembebasan Ketua Umum PA 212
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah bel selesainya ujian dibunyikan, para siswa berbondong-bondong keluar.
Prasanti (16), siswi kelas 10 Mipa 3 di SMA Negeri 4 Solo itu, tampak kaget dengan keramaian di seberang sekolahnya tepatnya di depan Polresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Rabu (13/2/2019).
Perlahan dia menghela nafas panjang, karena dia mendapati keramaian itu ternyata Aksi Bela Islam Solo Raya untuk mendukung pembebasan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif.
"Beruntung, karena biasanya kalau ada demo, pakai pengeras suara," tuturnya di depan gerbang sekolah.
• Belum Bisa Menjenguk, Sandiaga Uno Sampaikan Doa untuk Kesembuhan Ani Yudhoyono
"Tapi yang tadi (Aksi Bela Islam Solo Raya) tidak ya," aku dia menambahkan.
Dia menceritakan, selama ini dia sering mendengarkan orasi-orasi dengan pengeras suara saat digelar demo yang hanya berjarak belasan meter dari sekolahnya.
"Coba kalau tadi pas ujian ada orasi-orasi pakai pengeras suara, bisa pusing," kata dia.
"Apalagi yang dikerjakan soal vektor hitung-hitungan," jelasnya.
• BNPB Siapkan Anggaran Rp 7 Triliun untuk Beli Alat Deteksi Bencana
Senada, siswa lain Imam Akbar (15) kelas 10 Mipa 5 juga mengaku, selama ini sering terganggu dengan pengeras suara saat ada demo di kawasan sekolahannya.
"Pastinya ganggu konsentrasi, karena suaranya sangat kencang terdengar di sampai di kelas," tutur dia mengenangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ujian setengah semester itu baru menapaki hari pertama Rabu 13 Februari 2019.
"Sampai jumat mendatang," terang dia.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Solo, Nanang Inwanto membenarkan, bahwa di sekolahnya masih menggelar UTS.
"Sampai tanggal 22 Februari mendatang," jelasnya.
• Khofifah dan Emil Dardak Resmi Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Jatim