Pilpres 2019
Mahfud MD Menyebut Sikap Politik Muhammadiyah dan Golfud adalah Sama, Seperti Apa Sikap Politiknya?
Pakar Hukum dan Tata Negara, Mahfud MD menyebut bahwa sikap politik Muhammadiyah sama dengan sikap Golfud (Golongan Mahfud).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Berikut ini wawancara singkat Mahfud MD bersama Tribunnews.com tentang golfud.
Tribun (T): Bagaimana asalnya dan apa arti Golfud itu?
Mahfud MD (M): Istilah itu semula dimunculkan oleh dosen Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Padang, Feri Amsari.
Saat saya tidak jadi diumumkan sebagai cawapres dia bilang akan menjadi Golongan Mahfud (Golfud) yang maksudnya akan memilih dalam Pilpres sesuai dengan arah politik Mahfud MD.
T: Mengapa terus bergulir ya?
M: Istilah itu kemudian dicuitkan oleh Ahmad Sahal dengan arti baru yakni tetap memilih dalam Pilpres tetapi tidak akan memilih caleg dalam Pilleg.
T: Terus bergulir kemana-mana ya?
M: Ya, karena kemudian istilah itu dicuitkan juga oleh Goenawan Mohamad (GM) dan Abdillah Thoha yang intinya tidak akan memilih caleg di Pileg tapi akan memilih Pak Jokowi di Pilpres.
Jadi Golfud menurut mereka adalah golput di Pileg tapi memilih di Pilpres.
Tampaknya mereka kecewa dengan manuver parpol-parpol saat penentuan cawapres.
T: Apa memang begitu artinya?
M: Ya, terserah masing-masing lah. Kan bukan saya yang membuat istilah Golfud itu.
Tapi tokoh-tokoh Koalisi Masyarakat Sipil punya arti lain lagi.
Katanya Golfud itu tetap mencoblos tapi diletakkan di luar gambar calon. Mencoblos di bagian putihnya saja.
T: Kalau Anda sendiri bagaimana mengartikan Golfud itu?