Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahfud MD Sebut Penyebaran Hoax Terorganisir: Ada yang Bayar Ada yang Biayai

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut hoax sangat berbahaya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Suluh Kebangsaan Kompas TV membahas perihal merebaknya hoax di media sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut hoax sangat berbahaya.

Bukan hanya terkait urusan politik, lebih berbahaya lagi jika hoax menyangkut urusan agama dan ideologi.

Karena bisa merusaka tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mahfud MD, Gus Mus dan Romo Benny Akan Hadiri Dialog Kebangsaan di Stasiun Solo Balapan

"Menyangkut soal-soal ideologi, keagamaan itu lebih rawan lagi."

"Oleh sebab itu, kita harus perangi hoax ini," kata Mahfud, sebagaimana dikutip TribunSolo dari Kompas TV, Senin (18/2/2019).

Lebih lanjut, Mahfud MD menyebut bahwa sebaran hoax di media sosial ini terorganisir.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang membiayai dan mengkoordinasi.

"Menurut saya gila-gilaan, mereka tampaknya terorganisir ada yang bayar ada yang biayai, ada yang saling sahut," kata Mahfud MD.

Mahfud menilai, perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini tak mungkin dilawan.

Yang harus dilawan adalah ide-ide dan upaya memecah belah bangsa.

"Kita tak mungkin melawan itu, tapi harus melawan idenya, ide memecah belah bangsa," kata Mahfud MD.

"Kalau soal politik itu mungkin selesai setelah 17 April, tapi kalo soal ideologi berbahaya jangka panjang, menyangkut sikap orang dalam bernegara."

"Kalau politik dalam arti pemilu gak terlalu merisuakan, kalo politik dalam arti kebencian terhadap pemimpin akan lama juga akan disambung-sambung," imbuhnya.

Mahfud MD Menyebut Sikap Politik Muhammadiyah dan Golfud adalah Sama, Seperti Apa Sikap Politiknya?

Sementara itu, Buya Syaffi Maarif yang turut hadir menilai bahwa hoax dapat meruntuhkan martabat manusia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved