Dua Putera Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Melayat Paman Mereka, Almarhum Noeim Ba'asyir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) melayat di rumah duka almarhum Noeim Ba'asyir di RT 3 RW 4 Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo.

Pengamatan TribunSolo.com, putra ABB yakni Ustaz Abdul Rachim Ba'asyir atau Iim dan Muhammad Abdul Rosyid tiba di rumah duka mantan narapidana terorisme (napiter) itu pada Sabtu (23/2/2019) menjelang dini hari.

Keduanya kemudian memasuki rumah duka paman mereka tersebut.

Namun saat diwawancara TribunSolo.com, Iim yang kini mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki sejak ditinggalkan ABB, enggan banyak bicara. 

• Mantan Napiter Noeim Baasyir Meninggal Gara-gara Serangan Jantung Setelah Asma Kambuh

"Gak usah ya, (statement-nya) dari keluarga saja," kata dia dengan nada lirih kemudian meninggalkan rumah duka yang berada di Jalan Kenong.

Sebelumnya, pihak keluarga membenarkan meninggalnya Noeim Ba'asyir karena serangan jantung.

Adik kandung Noeim Ba'asyir, Muhammad Fauzi menjelaskan, kakaknya yang merupakan keponakan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir itu mengembuskan nafas terakhirnya di IGD RS Kustati Solo.

Noeim Ba'asyir baru empat hari lalu dibebaskan dari Lapas Klas II B Tulungagung, Jawa Timur.

• Keponakan Abu Bakar Baasyir, Noeim Baasyir Meninggal Dunia, Ratusan Pelayat Memadati Rumah Duka

Ia bebas pada Selasa (19/2/2019), setelah menjalani hukuman enam tahun penjara.

Dahulu Noeim Ba'asyir merupakan salah satu pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang terlibat kasus terorisme.

Pada tahun 2014, ia divonis enam tahun penjara.

Noeim menjalani hukuman di beberapa lapas di Jatim.

Sebelum menghuni Lapas Tulungagung sejak 25 Juli 2017, Noeim Ba'asyir mendekam di Lapas Sumenep dan Lapas Tuban. (*)