Jelang Lebaran 2019, PT KAI Lakukan Beberapa Langkah Antisipasi Perlancar Distribusi Tiket
Edi mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah melakukan langkah antisipasi.
Yakni berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.
“KAI meminta agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, melalui rilis yang diterima Tribunsolo.com, Minggu (24/2/2019).
• Sejak 2015, Indeks Kecelakaan di Tol Cipali Alami Penurunan
Edi mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit.
Karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.
KAI juga menghimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI
"Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ungkap Edi.
• ACT dan Tribunnews Salurkan Bantuan Perahu dan Paket Pangan bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Edi berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Angkutan Lebaran tahun ini.
Sementara itu, dikatakannya, pada tanggal 25 Februari 2019, PT KAI mulai melakukan penjualan tiket keberangkatan pada tanggal 26 Mei 2019.
Mengenai puncak arus mudik, pihaknya memperkirakan akan terjadi pada Rabu (29/5/2019), sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (9/6/2019). (*)