Periode Lebaran 2019, Jumlah Kereta Api yang Beroperasi Meningkat 3 Persen
Selama Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bakal mengoperasikan 356 Kereta Api (KA) Reguler dan 50 KA tambahan.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bakal mengoperasikan 356 Kereta Api (KA) Reguler dan 50 KA tambahan yang total mencapai 406 KA.
Menurut rilis yang diterima TribunSolo.com, Minggu (24/2/2019), jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA.
Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA Lokal.
Di mana pada 2019 ini mengalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk.
Sementara PT KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang tiketnya dapat dipesan mulai H-60.
• Tiket 19 KA Regular Periode Lebaran 2019 Sudah Dapat Dipesan, Ini Pilihan Rutenya
Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Sebanyak 50 KA tambahan untuk Lebaran 2019 tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA Ekonomi Non Public Service Obligation (PSO), 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
Manajer Humas Daerah Operasi VI PT KAI, Eko Budiyanto, berujar khusus untuk Daerah Operasi VI sejauh ini tiket yang dijual masih bersifat reguler, yaitu sebanyak 19 KA untuk rute Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi.
Ia mengatakan 19 KA tersebut terdiri dari tiga kelas, yaitu eksekutif, ekonomi plus, dan bisnis.
• Tiket KA Lebaran Bisa Dipesan Mulai 25 Februari 2019, Catat Tanggal Puncak Arus Mudik dan Baliknya
Meski demikian, untuk kapasitas di setiap perjalanan tidak sama, menyesuaikan tingkat permintaan pada saat itu.
"Rata-rata masing-masing KA terdiri dari 10 gerbong, kapasitasnya untuk eksekutif setiap gerbongnya 50 kursi, bisnis 64 kursi per gerbong, dan ekonomi plus 80 kursi per gerbong," katanya.
Mengenai kereta api tambahan, dikatakannya, sejauh ini belum ada. Menurut dia, KA tambahan baru akan diumumkan beberapa hari sebelum memasuki bulan puasa. (*)