Pilpres 2019
Tukang Becak Pendukung Jokowi di Solo Ini Malam Tidur di Becak, Pulang Kampung Seminggu Sekali
Sebagai perantau di Solo, Pardji tidak setiap hari pulang ke kampung halaman untuk menyerahkan segepok uang hasil keringatnya.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Seorang tukang becak saat disela-sela Deklarasi Gerakan Pengemudi Becak mendukung Jokowi-Ma'ruf di Joglo Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (27/2/2019).
"Mungkin sampai akhir hayat akan nguri-nguri moda transportasi tradisional ini," harap dia.
Ketua Forum Komunikasi Keluarga Becak Solo, Sardi Ahmad menjelaskan, jumlah tukang becak saat ini terus menurun.
• Indonesia Juara Piala AFF, Luis Milla: Senang Mengetahui Perjuangan Akhirnya Terbayar, Pertahankan
Tercatat saat ini tinggal 2.500-3.000 tukang becak yang tersebar di Solo, meskipun tidak semuanya aktif 100 persen.
"Tetapi masih banyak yang bertahan di tengah gempuran zaman," jelasnya.
"Apalagi saat ini, banyak online-online gitu," tutur dia.
Padahal era tahun 1970-an, becak menjadi moda transportasi unggulan di Solo.
"Banyak yang menunggu dan antre," tutupnya. (*)
Halaman 2 dari 2