Pilpres 2019
Pengakuan Sandiaga Uno soal Mahalnya Biaya Politik: Saya Sama Pak Prabowo Masih Garuk-garuk Kepala
Sandiaga Uno angkat bicara soal ongkos politik yang 'Muaahal Buanget'.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"TPS ada 810 ribu, kalau dua orang saksi aja untuk pilpres, kita harus siapin 1,6 juta saksi."
"Ini biaya terbesar yang saya sama Pak Prabowo masih garuk-garuk kepala sampai sekarang belum ketemu bagaimana mendanai ini," ujar Sandiaga.
Selanjutnya, Sandiaga berharap para stakeholder mau duduk bersama untuk membahas mengenai besarnya biaya politik di Indonesia.
"Bagaimana ada satu kebijakan, para politisi, pemerintah, civil society, duduk sama-sama untuk menurunkan biaya politik ini secara signifikan karena menurut kami ini tidak sehat," ujar Sandiaga.
Simak video selengkapnya di bawah ini.
Penerimaan dana kampanye Prabowo-Sandi
Diberitakan sebelumnya di Tribunnews.com, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus memperbaharui laporan dana kampanyenya di Pemilu Presiden 2019.
Total penerimaan dana kampanye hingga 27 Februari 2019 Rp 134 miliar.
Sementara pengeluaran dana kampanye Rp 116,8 miliar.
Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono mengatakan penerimaan dana kampanye itu berasal dari berbagai sumber.
"Dana kampanye yang kita terima itu total Rp 134 miliar, sumbangan dari Pak Prabowo Rp 36,4 miliar dan dari Pak Sandiaga Rp 95,4 miliar," ujar Thomas di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
• Sujiwo Tejo Beberkan Peta Politik di Madura: Kubu 02 Jangan Terlalu Bangga, Kubu 01 Jangan Jiper
Selain dari Pasangan Calon penerimaan dana kampanye juga berasal dari sumbangan masyarakat.
Menurutnya, sumbangan masyarakat tersebut terus meningkat sejak awal masa kampanye.
"Sumbangan pihak lain perorangan Rp 183.465.800, sementara sumbangan pihak lain kelompok (komunitas) Rp 255.518.910. Angka ini besar sekali peningkatannya dan ini saya rasa sangat terkait dan terkoordinasi dengan kegiatan-kegiatan paslon di lapangan," paparnya.
Dana kampanye tersebut menurut Thomas digunakan untuk berbagai macam keperluan dan kegiatan. Diantaranya untuk pengeluaran kegiatan operasional Rp 114 miliar dan modal Rp 2,5 miliar.
• Sandiaga Uno Tak Ingin Berpolemik soal Dugaan Kampanye Hitam: Kami Fokus di Perbaikan Ekonomi
Sementara itu, cawapres Sandiaga Uno yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan, animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam perjuangan Prabowo-Sandi semakin besar.