Ingin Friksi Arema dan Bonek Berakhir, Gubernur Jatim Khofifah Siap Jadi Mediator
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para suporter sepak bola untuk bersatu
TRIBUNSOLO.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para suporter sepak bola untuk bersatu.
Bahkan, mantan Menteri Sosial ini siap menjadi mediator bagi beberapa suporter yang selama ini sering bersitegang.
"Siap banget (menjadi mediator)"
"Saya dulu suka bola"
"Bahkan hampir setiap minggu saya datang ke mess Niac Mitra (klub internal Persebaya) menyaksikan tim berlatih," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/3/2019).
• Prakiraan Cuaca Akhir Pekan (2/3/2019), Hujan Sedang Landa Kota Solo dan Sekitarnya
Friksi yang kerap terjadi antara dua kelompok suporter fanatik di Jawa Timur, yakni Bonek dan Aremania, imbuh Khofifah, harus segera diakhiri.
Khofifah meminta kepada Bonek dan Aremania agar mencontoh para pemain yang selama ini menjadi kebanggaan tim masing-masing.
Dua pemain timnas U-22 Indonesia, yang membela Persebaya dan Arema FC, yakni Rachmat Irianto dan Hanif Sjahbandi, dinilai Khofifah selalu bersikap profesional meski kedua tim memiliki rivalitas sengit di lapangan.
"Ini lho teman-teman, ini ada Persebaya (Rachmat Irianto) dan ini Arema (Hanif Sjahbandi)," kata Khofifah.
• Kasus Video Jika Jokowi Terpilih, Tidak Lagi Ada Azan, Polisi Periksa 15 Saksi Ahli
Jika para pemain kedua tim saling mendukung, kata Khofifah, seharusnya Bonek dan Aremania bisa melakukan hal yang sama.
"Jadi kalau para pemainnya itu sudah bersinergi, tentu kita semua berharap suporternya juga akan bersinergi," katanya. (Kompas.com/Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khofifah: Friksi antara Bonek dan Aremania Harus Diakhiri"