Pemkot Solo Pastikan LPG Subsidi Terdistribusikan Tepat Sasaran
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berupaya penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) subsidi terdistribusikan tepat sasaran.
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berupaya penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) subsidi terdistribusikan tepat sasaran.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan Pemkot Solo terus memberlakukan larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.
"Dan juga terus dilakukan pengawasan penggunaan LPG di rumah makan," katanya kepada Tribunsolo.com, Selasa (5/3/2019).
• Alokasi LPG 3 Kilogram di Kota Solo Naik Sekitar 4 Persen pada 2019
Karena memang hanya masyarakat miskin saja yang berhak menggunakan LPG 3 kg subsidi.
Sementara Pemkot Surakarta terkait alokasi LPG 3 kg subsidi alokasinya telah disetujui.
Dia mengatakan alokasi yang diusulkan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sementara untuk kebutuhan insidental di Solo agar tidak terjadi kelangkaan, kami ajukan tambahan kuota," imbuhnya.
• PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY: Penyaluran LPG Subsidi Akhir 2018 Naik 7 Persen
Menurutnya, saat mendekati momentum Lebaran, Natal dan tahun baru serta momentum khusus lainnya akan ada peningkatan kebutuhan.
Sebelumnya PT Pertamina (Persero) 2019 ini untuk Kota Solo mengalokasikan LPG 3 kg subsidi sebanyak 27.746 ton atau sekitar 9.248.667 tabung.
Sales Executive LPG wilayah Solo Raya, Adeka Sangtraga Hitapriya berujar alokasi tersebut naik sekitar 4 persen dibandingkan dengan target alokasi komoditas subsidi tersebut pada 2018. (*)
"Di mana pada 2018 lalu target alokasi LPG melon sebesar 26.589 ton atau 8.863.000 tabung," katanya.
Dari target 2018 tersebut terealisasi sebesar 27.201 ton atau sekitar 9.067.000 tabung. (*)