Ungkit Prabowo Pernah Pesan Esemka tapi Tak Juga Datang, Dahnil Anzar: Gigi Transmisi atau Matik?
Pesanan mobil Esemka Prabowo Subianto sampai kini belum ada kabar, Dahnil Anzar pun memberikan sentilan.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Dahnil Anzar Simanjuntak lewat media sosial Twitter mengungkit jika Prabowo Subianto pernah memesan mobil Esemka, tapi belum datang sampai sekarang.
Penelusuran TribunSolo.com, Prabowo Subianto sebelumnya memang sempat mengutarakan jika ia sudah memesan mobil Esemka dan dikonfirmasi oleh admin Partai Gerindra.
Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu sudah memesan mobil Esemka, mobil yang diklaim buatan anak bangsa, sejak 2013 lalu.
Berdasarkan akun resmi DPP Partai Gerindra beberapa waktu lalu, Prabowo memesan Esemka untuk menggantikan mobil Lexus LX 570 yang jadi tunggangannya.
• Andi Arief Terjerat Narkoba, Dahnil Anzar Minta agar Dibantu dan Tak Dimusuhi
"Sejak 2013, Pak Prabowo sudah pesan Mobil Esemka, tetapi hinggal sekarang pesanannya belum datang. Jika sudah datang, Pak Prabowo akan mengganti mobilnya," tulis admin Gerindra.
Sementara pada 2013, Prabowo juga sempat menjawab pertanyaan warganet tentang mobil Esemka yang ia pesan belum juga datang.
"Saya sudah pesan mobil Esemka tetapi pesanan saya belum datang. Jika sudah saya rencana ganti mobil bung @nggaPD @maheswara83," tulis Prabowo, pada September 2013.
Lantas, merasa pesanan Esemka Prabowo Subianto sampai kini belum ada kabar, Dahnil Anzar pun memberikan sentilan.
Ia menyinggung nama Presiden Jokowi dalam cuitannya.
Dahnil Anzar lewat cuitan bertanya, nantinya mobil Esemka yang dipesan Prabowo itu memiliki transmisi manual atau matik.
• Komentari Dukungan Keluarga Uno untuk Jokowi-Maruf, Dahnil Anzar Singgung Rachmawati dan Megawati
Tapi menurutnya, mau transmisi manual atau matik, Prabowo siap menerima.
"Dari 7000 lebih, dan sampai ngantri dan hrs nunggu, sprt disampaikan pak Jokowi.
Mobil Asemka itu ada gigi trasmisi 2 gak ya? Atau semuanya matic?.
Klo bisa mobil Asemka yg jg sempat dipesan Pak @prabowo dan belum datang2 itu dikasih transmisi 2 ya. Tetap ada 1 juga gak apa kok," cuit Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi ini, 4 Maret 2019 lalu.
Cuitannya itu lantas direspons warganet.
Diketahui, pembahasan publik soal mobil Esemka beredar ketika calon wakil presiden nomor urut 1, Maruf Amin mengatakan bahwa mobil Esemka siap diluncurkan pada bulan Oktober 2018.
Lantaran itu, publik ramai memperbincangkan mobil Esemka.
Soal mobil Esemka ini juga sempat menuai kritik pedas dari Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.
Kepada media, Rizal kecewa pernah dibohongi untuk mengkampanyekan mobil Esemka.
Sebab, menurut dua, kebohongan tersebut membuat harapan dan kebanggaan publik hancur.
"Saya percaya ikut kampanyekan (mobil Esemka), tapi saya dibohongi. Saya waktu itu sama Jokowi, tetapi dijadikan alat kampanye. Bukan untuk sungguh sungguh," ungkapnya.
Mengutip TribunJateng.com, mobil Esemka sempat dipromosikan Jokowi saat masih menjabat sebagai wali Kota Solo hingga menjadi Presiden.
Kini, Presiden Jokowi akhirnya bersuara terkait perkembangan mobil Esemka melalui akun media sosialnya.
Presiden Jokowi mengatakan sejak menjadi Wali Kota Solo hingga kini menjadi presiden, dirinya kerap ditanyai soal perkembangan mobil Esemka.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mobil Esemka adalah produk uji coba dari pelajar SMK di Surakarta yang dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan besar.
Jokowi, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, mendorong usaha tersebut, termasuk mendukung agar mobil Esemka bisa berlanjut ke tahap berikutnya.
Di antaranya uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.
"Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah," ujar Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01 itu menyatakan, pemerintah hanya mendorong dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan apapun pun.
"Setelah jadi ya diserahkan kepada industri," lanjut Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan oleh industri, tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.
"Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," pungkas Jokowi.
Sementara itu, Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat sebelumnya buka suara soal nasib mobil Esemka.
Menurut Kiat, untuk rencana awal SUV Esemka yang akan diluncurkan pada 2019 akan datang dengan dua pilhan model, yakni tiga dan dua baris.
"Desain yah seperti SUV, yang pasti nanti ini nanti ada dua opsi, yang tiga baris dan yang satu lagi dua baris," katanya.
"Kalau kapasitas, yang tiga baris ya tujuh orang, kan," ucapnya seperti dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut Kiat menjelaskan, proyek mobnas Kiat Esemka ini masih dalam tahap diskusi.
Bila jadi, rencananya mobil diluncurkan setelah produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) berjalan. (*)