Sungai Samin Meluap, Delapan Rumah di Tegalmade, Mojolaban, Sukoharjo Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo pada Rabu (6/3/2019) sore menyebabkan beberapa rumah terendam air.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo pada Rabu (6/3/2019) sore menyebabkan beberapa rumah terendam air.
Dari pantauan TribunSolo.com, hujan turun cukup merata diberbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Hal tersebut membuat Sungai Samin yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo Meluap.
Luapan dari sungai Samin ini mengakibatkan delapan rumah warga di Dukuh Kesongo RT: 01 / RW: 02, Tegalmade, Mojolaban terendam.
• Banjir Terjadi Setiap Tahun, Sibat Sewu Waspadai Bencana Susulan
Menurut salah seorang warga sekitar, Sunardi, sungai yang memiliki kedalaman tujuh meter ini meluap akibat tidak mampu menampung debit air yang tinggi.
"Semalam hujan deras terus, air masuk ke rumah."
"Alhamdulillah ini sudah mulai surut, tinggal menunggu yang ada di jalan kampung aja," ucapnya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Kamis (7/3/2019) pagi.
Dia menambahkan ketinggian air sekitar 80 centimeter atau selutut orang dewasa.
Sehingga, menurutnya, banjir kali ini tidak terlalu parah, sehingga tidak ada warga yang mengungsi.
"Ini tidak terlalu parah soalnya hujannya cuma semalam, beda dengan tahun lalu yang sangat parah," imbuhnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, banyak anak-anak yang memanfaatkan air banjir ini untuk bermain, disela-sela libur sekolah memperingati hari Nyepi.
• Banjir Madiun: Korban Sebanyak 4317 KK di 35 Desa di 8 Kecamatan

Terpisah, data dari PMI Sukoharjo melaporkan selain di Tegalmade, banjir juga menggenangi dua desa lainnya.
Yaitu di Desa Laban yang merendam 15 rumah, dan di Desa Gadingan yang merendam 27 Rumah warga.
Kepala Markas PMI Sukoharjo, Ismoyo Sidiq mengatakan pihaknya saat ini telah membantu warga yang terdampak dengan mengirimkan berbagai bantuan.
"Pagi ini kami telah mengirimkan bantuan berupa beras, mie instan, terpal dan hygiene kit kepada warga korban banjir di desa Laban dan desa Gadingan," katanya.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada di tengah cuaca ekstrim seperti saat ini. (*)