Soal RSUD Semanggi, DPRD Solo Sebut Ikut Dongkrak Perekonomian di Lingkungan Sekitar
Keberadaan RSUD Semanggi yang direncanakan beroperasi pertengahan 2019, disebut bakal mendongkrak perekonomian lingkungan sekitarnya.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keberadaan RSUD Semanggi yang direncanakan beroperasi pertengahan 2019, disebut bakal mendongkrak perekonomian lingkungan sekitar.
Menurut Wakil Ketua DPRD Solo, Djaswadi, rumah sakit enam lantai yang dibangun di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon senilai Rp 280 miliar itu, menjadi kebanggaan bagi masyarakat sekitar di Solo bagian selatan.
"Bakal mendongkrak perekonomian sekitar," jelas dia kepada TribunSolo.com, Senin (11/3/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, bertambahnya rumah sakit milik Pemkot Solo tidak hanya mengatasi permasalahan layanan kesehatan untuk masyarakat.
• Soal Infrastruktur Pendukung RSUD Semanggi, DPRD Solo Minta Pembangunan Jalan Diprioritaskan
"Kami harapkan operasional pada pertengahan tahun ini menjadi solusi," jelasnya.
"Soalnya kan selama ini sebagian besar ke RSUD Ngipang," terang dia menegaskan.
Namun dia menambahkan, adanya rumah sakit di tengah-tengah masyarakat akan semakin membangkitkan perekonomian sekitar.
"Harapnya semua terangkat," tuturnya. (*)