Tes Kepribadian: Hewan Pertama yang Kamu Lihat, Ungkap Sisi Lain Dirimu yang Selama Ini Tersembunyi

TRIBUNSOLO.COM - Tes asosiatif biasa digunakan untuk mendeteksi kebohongan pada abad 20.

TribunSolo.com melansir dari Bright Side, tes asosiatif yang dicetuskan oleh Carl Jung ini akan memunculkan reaksi spontan seseorang.

Dari reaksi tersebut akan diketahui pula watak dan karakternya.

Berminat mencoba?

Perhatikan gambar di bawah ini, dan tebak gambar apa yang pertama kali kamu lihat?

Simak jawaban dan maknanya.

Kucing

Pilihan jawaban ini menunjukkan keenggananmu untuk memulai pekerjaan.

Yang ada dalam pikiranmu hanyalah liburan dan keinginan untuk segera beristirahat.

Hal yang paling kamu lakukan begitu selesai bekerja adalah pulang lalu melakukan beberapa aktivitas santai.

Mulai dari dari duduk-duduk di kursi nyaman, membaca buku favorit atau menonton acara TV favoritmu.

Anjing

Jika kamu memilih anjing, berarti kamu adalah orang yang selalu butuh dukungan dari teman-temanmu.

Dukungan mereka akan membantumu menyelesaikan masalah yang terjadi.

Namun jangan terlalu bergantung.

Cobalah untuk menyelesaikan masalahmu seorang diri.

Singa

Kamu memiliki sisi menarik dalam dirimu.

Membuat orang merasa kagum dan hormat padamu.

Beberapa juga iri kepadamu.

Tapi terkadang kamu juga berperilaku sedikit sombong.

Cobalah untuk memperlakukan orang lain sederajat denganmu.

Kuda

Ada sesuatu yang membatasi kebebasanmu.

Bisa jadi ketika di kantor, kamu kerap meneriakkan "liburan, ayo liburan".

Tenang, semua orang pasti butuh istirahat.

Cobalah tenang dan tunjukkan ketahananmu menghadapi semua ini layaknya hewan yang kamu pilih.

Angsa

Ibarat kamu sedang jatuh cinta.

Itulah mengapa segala sesuatu yang kamu lihat tampak menyenangkan.

Tahan perasaanmu ini selama mungkin.

Bila perlu hingga saat gajian tiba.

Penguin

Yakin melihat penguin?

Coba lihat lagi gambar di atas.

Tidak ada penguin.

Tapi kamu masih tetap melihatnya?

Salahkan imajinasimu!.

Hal itu berarti imajinasimu terlalu kaya hingga kerap membuat teman-temanmu terpukau. (*)