Pemilu 2019
Jelang Pemilu 2019, KPU Solo Apresiasi Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing di Solo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mengapresiasi pembentukan tim pengawasan orang asing (Timpora) Solo menjelang Pemilu 2019.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mengapresiasi pembentukan tim pengawasan orang asing (Timpora) Solo menjelang Pemilu 2019.
Menurut Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Kajad Pamuji Joko Waskito, pembentukan Timpora oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng, membuat masyarakat tidak khawatir berlebihan mengingat beberapa waktu lalu sempat muncul ke permukaan.
"Masyarakat lebih tenang lagi," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (19/3/2019).
• Mayoritas WNA di Jawa Tengah Berasal dari Tiongkok, Rata-rata Pekerja di Manufaktur dan Industri
Menurut dia khususnya di Solo beberapa waktu lalu juga ditemukan ada warga negara asing (WNA) yang ternyata ikut dalam kartu keluarga (KK), sehingga masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Maka dari itu ada Timpora sampai tingkat kecamatan, membuat pengawasan sangat ketat," jelas dia.
"Misalnya yang kemarin kami coret masuk DPT ada lima orang, tidak mungkin kan bisa mencoblos di TPS," terang dia menegaskan.
Sejauh ini lanjut dia, dipastikan hanya lima orang saja yang ditemukan di dalam DPT.
"Kan ada 114 WNA yang tinggal di Solo," ungkap dia.
"Yang lain tidak ada, makanya Timpora bisa mengawasi WNA di Solo," tuturnya.
• Tanggapi Adanya WNA yang Dicoret dari DPT, Kanwil Kemenkumham Jateng Kini Awasi Ketat 423 WNA
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng mengawasi secara ketat 423 warna negara asing (WNA) pemegang izin tinggal tetap jelang Pemilu 2019.
Menurut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng, Ramli HS, pengawasan secara ketat terhadap ratusan WNA itu, dilakukan menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang.
Apalagi sebelumnya, ada WNA yang sempat dicoret karena ternyata masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2019.
"Kita waspada," aku dia saat mengukuhkan perwakilan Timpora wilayah eks Karesidenan Surakarta di The Sunan Hotel Solo. (*)
