Pemilu 2019
Tanggapi Adanya WNA yang Dicoret dari DPT, Kanwil Kemenkumham Jateng Kini Awasi Ketat 423 WNA
Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng mengawasi secara ketat 423 warna negara asing (WNA) pemegang izin tinggal tetap jelang Pemilu.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng mengawasi secara ketat 423 warna negara asing (WNA) pemegang izin tinggal tetap jelang Pemilu 2019.
Menurut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng, Ramli HS, pengawasan secara ketat terhadap ratusan WNA itu, dilakukan menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang.
Apalagi sebelumnya, ada WNA yang sempat dicoret karena ternyata masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2019.
"Kita waspada," aku dia saat mengukuhkan perwakilan Timpora wilayah eks Karesidenan Surakarta di The Sunan Hotel Solo, Senin (18/3/2019).
• KPU Telah Coret 370 Data WNA yang Masuk DPT Pemilu 2019
Ramli membeberkan, keberadaan 423 WNA itu sudah disinformasikan kepada Dinspendukcapil di seluruh wilayah Jateng dan penyelenggara pemilu, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Jadi WNA dengan izin tinggal tetap, mereka tidak punya hak memilih dan dipilih," kata dia.
Namun pihaknya menekankan, apakah ratusan itu ada yang memiliki KTP elektronik atau tidak, bukan wilayah keimigrasian.
• KPU Pastikan Coret Ratusan WNA yang Masuk DPT
"Sejauh mana apakah sudah ber-KTP elektronik, atau tidak bukan domain kita tentunya dari Dinspendukcapil," kata dia.
"Kami (Keimigrasian) hanya menginformasikan bahwa ini jumlahnya," katanya menegaskan. (*)
