Ke Sukoharjo, Puan Maharani Salurkan Bantuan untuk Warga Miskin
Selain meresmikan cafe jamu pertama di Indonesia, Puan juga mencanangkan Destinasi Wisata Jamu di Kabupaten Sukoharjo
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani meresmikan Cafe Jamu di Pasar Nguter, Sukoharjo dalam kinjungan kerjanya di Sukoharjo, Senin (18/3/2019).
Selain meresmikan cafe jamu pertama di Indonesia, Puan juga mencanangkan Destinasi Wisata Jamu di Kabupaten Sukoharjo.
Tidak hanya itu, Puan juga membagikan sejumlah bantuan untuk warga miskin.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat memberi sambutan di Halaman Setda Sukoharjo.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Puan atas semua bantuan yang diberikan."
"Saya bahagia ditengah kesibukannya masih meluangkan waktunya berkunjung ke Sukoharjo," katanya.
• Bawaslu Sukoharjo Siap Dampingi KPU Sukoharjo Sortir Surat Suara Pemilu
Wardoyo juga membeberkan berbagai bantuan yang diberikan Puan kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo.
Yang meliputi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berjumlah 37.441 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan indeks Rp 110 ribu dapat ditukarkan beras dan telur.
Bantuan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebesar Rp 50 juta per BUMDes diterimakan kepada 5 BUMDes.
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan total KIP 55.375 siswa, dengan alokasi anggaran Rp 29,6 M.
Alsintan (Alat Mesin Pertanian) maksimal 5 unit untuk 250 KWT (Kelompok Wanita Tani), dan 5 Poktan (Kelompok Tani).
• Bidik Peningkatan SDM, IHGMA DPD Jateng dan SMK Siap Bersinergi
Sarana prasarana Pendidikan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita sebanyak 500 kilogram dan Ibu Hamil (Bumil) sebanyak 500 kilogram, Kacamata Baca Plus sebanyak 400 buah, dan bantuan stimulan perumahan swadaya berjumlah 220 unit.
Serta bantuan bimbingan manasik haji, dan KIP pesantren, lalu bantuan Sarana Prasarana Ibadah sebanyak 40 ekslempar Al-Quran.
Dalam sambutannya, Puan berharap dengan bantuan yang diberikan dapat menjadikan masyarakat lebih mandiri.
"Dengan bantuan yang diberikan, masyarakat harus bisa lebih mandiri, dan bisa mengembang bantuan yang diterima," katanya. (*)