Pilpres 2019
Dari AHY hingga Sohibul Iman, Prabowo Sebut 7 Nama yang akan Menjadi Menteri jika Menang Pilpres
Prabowo Subianto menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya layak menjadi calon menteri di kabinetnya jika terpilih pada Pilpres 2019.
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya layak menjadi calon menteri di kabinetnya jika terpilih pada Pilpres 2019.
Nama-nama tersebut adalah:
1. Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
2. Presiden PKS Sohibul Iman
3. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
4. Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
5. Sekjen PAN Eddy Soeparno
6. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan
7. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
• Bawaslu Lakukan Investigasi Soal Temuan Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo di Makassar
Nama-nama ini diperkenalkan Prabowo saat berkampanye di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Prabowo menyebutkan, Sohibul Iman merupakan lulusan S3 ilmu industri dari salah satu universitas di Jepang dan layak menggawangi bidang tersebut, sedangkan Eddy Soeparno sebagai ahli keuangan.
Sementara itu, Zulkifli Hasan dan Ahmad Heryawan disebut pantas menjadi menteri karena pernah duduk di pemerintahan pusat maupun daerah. Begitu pula Hinca Panjaitan.
"Pak Hinca itu koboi dari Sumatera Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini. Negara kita akan kuat kalau rakyat sejahtera, rakyat sejahtera kalau uangnya di Indonesia tidak keluar terus," ungkap Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis.
• Bawaslu Lakukan Investigasi Soal Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Sukoharjo
Selain nama-nama tersebut, Prabowo mengatakan, masih banyak putra-putri terbaik bangsa yang dinilainya layak menjadi bagian dalam kabinetnya.
Dia juga sudah merencanakan, jika terpilih dan dilantik, dia akan meminta kepada seluruh jajaran kabinetnya untuk menandatangani pakta Integritas untuk tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri.