Pemilu 2019
Partai Golkar Targetkan 110 Kursi pada Pemilu 2019
Partai Golongan Karya (Golkar) terus membenahi diri untuk menaikkan jumlah suara dan kursi pada Pemilu 2019.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Partai Golongan Karya (Golkar) terus membenahi diri untuk menaikkan jumlah suara dan kursi pada Pemilu 2019.
Perolehan kursi dan suara Partai Beringin dianggap terus menurun sejak Pemilu 2004 silam.
Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, pada Pemilu 2019, Partai Golkar menargetkan mendapat 110 Kursi.
“Target Golkar 110 kursi dalam Pemilu 2019, yang mana melebihi dari target kursi PDI-P sejumlah 109 kursi pada Pemilu lalu.”
“Jika tercapai, kami bisa di atas PDI-P pada Pemilu lalu, meski kami tahu PDI-P juga akan terus menggenjot perolehan kursinya agar tetap menjadi partai teratas,” katanya saat mengunjungi Kader Golkar di Sukoharjo, Sabtu (30/3/2019).
Menurut survei yang dilakukan oleh Kompas, Partai Golkar berada di peringkat empat di bawah PDI-P, Partai Gerindra, dan PKB.
• Akbar Tanjung Prihatin Perolehan Suara dan Kursi Partai Golkar Terus Menurun
“Oktober lalu, hasil survei dari Kompas, Golkar di peringkat bawah, dengan 6,2 persen di bawah PDI-P, Gerindra, dan PKB.”
“Saya merasa memberontak, Partai Golkar yang pernah menjadi pemenang pada Pemilu 2004, masak Golkar bisa di bawah PKB,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia berkoordinasi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk menaikkan perolehan suara dan perolehan kursi Partai Golkar pada Pemilu 2019 ini.
Dari hasil koordinasi, Akbar Tandjung memutuskan untuk turun ke daerah-daerah dengan membawa semangat dan misi Partai Golkar agar perolehan suara dan perolehan kursi Partai Golkar meningkat.
“Yang saya lakukan dalam semangat yang menjadi tekad Golkar dalam Pemilu 2019 untuk menaikkan suara Golkar, menaikkan perolahan kursi Golkar, dan saya ingin Golkar jadi pemenang,” katanya.
“Saya turun ke bawah untuk mendukung misi Golkar, Golkar harus berada di peringkat dua besar Parpol di Indonesia,” imbuhnya.
Dia menambahkan melihat antusiasme warga di Kabupaten Sukoharjo cukup tinggi, sehingga dia berharap Kabupaten Sukoharjo mampu menaikan suara Golkar dalam Pemilu 2019. (*)