Pilpres 2019
Selain Novel Baswedan, BPN Juga Pertimbangkan Dua Nama Ini Jadi Jaksa Agung Jika Prabowo Presiden
Andre hanya mengatakan wacana keinginan BPN untuk mengajukan nama Novel Baswedan menjadi Jaksa Agung.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA-- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah adanya pernyataan kedekatan antara BPN dengan Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.
Tidak sekalipun, jelas dia, ada pernyataan itu disampaikan kepada wartawan baik on record maupun off record.
Andre hanya mengatakan wacana keinginan BPN untuk mengajukan nama Novel Baswedan menjadi Jaksa Agung jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden.
Tidak hanya Novel, kata dia, beberapa nama lain seperti Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas serta jaksa-jaksa bersih lainnya, masuk dalam wacana tersebut.
• Soal Pengamanan Posko BPN Prabowo-Sandi dan Posko Jokowi-Maruf di Solo, Ini Kata Wakapolresta Solo
"Saya kan hanya bilang wacana."
"Ada wacana dari kami-kami untuk menjadikan Novel jadi Jaksa Agung."
"Ada nama lain juga, ada Pak Bambang sama Pak Busyro dan jaksa lainnya yang bersih," tegasnya saat dihubungi, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Dia justru mempertanyakan pernyataan dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane yang berbicara seolah ada kedekatan antara Partai Gerindra dengan Novel Baswedan.
• Bidik Pengisi Posisi Jaksa Agung, Prabowo Pertimbangkan Novel Baswedan
Terlebih, meminta Novel dan KPK secara lembaga untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Saya tidak tahu dia dapat dari mana? Lagian, memang salah? Mau laporin saya ke Polisi? Mau laporin Prabowo dan Sandi ke Polisi? Masa wacana saja tidak boleh? Tangkap saja sudah semuanya," katanya dengan nada tinggi.
Sejauh ini, lanjutnya, masih belum ada komunikasi sama sekali dengan Novel maupun nama-nama yang menjadi usulan.
Alasannya, sekali lagi, ia mengatakan seluruh keputusan ada di Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi presiden.
• Ganjar Pranowo Akan Pimpin Apel Siaga Satlimas Eks Bakorwil II Jateng di Solo Selasa (2/4/2019) Pagi
"Itu kan hak prerogatif presiden."
"Ini juga baru usulan."
"Tidak ada komunikasi dengan mereka," katanya.