Bus Sugeng Rahayu Terguling di Mantingan Ngawi, 14 Penumpang Luka-Luka
Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Mantingan-Ngawi tepatnya di desa Karangbanyu Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi Selasa.
TRIBUNSOLO.COM, NGAWI - Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Mantingan-Ngawi tepatnya di desa Karangbanyu Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi Selasa (09/04/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo mengatakan, kecelakan tunggal bus Sugeng Rahayu bermula saat bus bernopol W 7197 UZ yang dikendarai Alex Purwanto warga desa Ngasinan kecamatan Padangan Kab Bojonegoro melaju dengan kecepatan tinggi dari arah tbarat menuju ke imur.
"Saat sampai di TKP pengendara bus berniat menyalip kendaraan di depannya."
"Namun dari arah berlawanan muncul truk yang belum diketahui identitasnya.'
"Sopir bus kehilangan kendali hingga kecelakaan tak terhindarkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com Selasa (09/04/2019).
• Triwulan Pertama 2019, Terjadi 113 Kali Angin Kencang,13 Kejadian Banjir dan 2 Longsor di Sukoharjo
Cipta menambahkan, bus yang lepas kendali tersebut akhirnya terperosok lalu terguling.
Bagian depan bus yang berisi 60 penumpang rusak parah dan14 Penumpang dilaporkan mengalami luka luka.
"Badan bus terperosok ke hutan hingga mengakibatkan 14 penumpang mengalami luka."
"11 korban di rawat di Puskesmas Walikukun, sisanya di Puskesmas Kuman."
"Sementara sopir bus patah bagian kaki dan tangan," katanya.
• Hujan Deras, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Turunan Tajam Jalan Raya Solo-Semarang di Ampel Boyolali
Sri Wahyuni, salah seorang penumpang menceritakan bahwa bus Sugeng Rahayu berjalan dengan kencang sebelum kecelakaan.
Setiba di tempat kejadian, ia hanya merasakan bus oleng dan mendengar suara gemuruh lalu bus terperosok di hutan jati.
"Saya cuma rasain bus oleng ke kanan, ke kiri, lalu ke kanan lagi, trus dengar suara kresek kresek gitu aja" katanya. (Kontributor Kompas.com Magetan, Sukoco)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan, 14 Penumpang Luka-Luka