Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Meski Sudah Ada Larangan dari Kepolisian, Riuh Knalpot Brong Masih Warnai Kampanye Akbar 01 di Solo

Sejumlah titik lalu lintas di Kota Solo, Selasa (9/4/2019), diramaikan riuh suara knalpot brong atau knalpot tidak standar pabrik.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Kampanye Jokowi di Stadion Sriwedari, Solo, Puan Maharani Minta Pendukung Menangkan Suara Untuk Jokowi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah titik lalu lintas di Kota Solo, Selasa (9/4/2019), diramaikan riuh suara knalpot brong atau knalpot tidak standar pabrik.

Pantauan TribunSolo.com di lokasi, para simpatisan pasangan calon nomor urut 01, dalam kampanye akbar di Solo masih menggunakan knalpot brong dalam kegiatan kampanye.

Padahal, sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo. sudah  mengeluarkan larangan penggunaan sepeda motor dengan knalpot brong atau bukan standar pabrik.

Tidak hanya itu, Rudy juga mengungkapkan aksi kampanye knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Soal Sosok Menteri yang Disebut Pernah Booking Vanessa Angel? Ini Kata Pengacara

Rudi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Solo tentang larangan tersebut.

Selain itu, sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Rudi Antariksawan, menegaskan kampanye menggunakan kendaraan bermotor dengan knalpot brong masuk dalam kategori pelanggaran.

Pihaknya mengaku, kampanye menggunakan knalpot brong memang masih banyak ditemukan di daerah Soloraya.

“Dan memang penggunaan knalpot brong dalam konvoi kendaraan merupakan pelanggaran,” tandasnya.

Jika Menang Pilpres 2019, Prabowo Buka Opsi Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur

Di sisi lain dalam Kampanye Akbar Jokowi-Maruf Amin di Solo, dihadiri puluhan ribu pendukungnya, dari Solo Raya bahkan luar Solo Raya.

Para pendukungnya tampak antusias dalam Kampanye Akbar tersebut, bahkan ada yang hadir di lokasi Kampanye Akbar yakni di Stadion Sriwedari Solo, sejak pagi hari.

Dalam kampanye tersebut juga turut dihadiri tokoh-tokoh penting yakni Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P), Puan Maharani, Erick Thohir (Ketua TKN), Abdul Kadir Karding, Ipang Wahid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Ustaz Yusuf Mansur. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved