Pilpres 2019
BPN Prabowo-Sandi: Jangan Sampai Provokasi Justru Hadir dari Aparat
Kata Dahnil Anzar, pihaknya sejak awal sudah mengeluarkan imbauan kepada pendukung Prabowo-Sandi untuk tenang dan damai.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara terkait pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang akan menindak tegas setiap mobilisasi massa usai Pemilu 2019.
Menurut Dahnil jangan sampai justru provokasi timbul dari aparat penegak hukum sendiri.
Alasannya pihaknya sejak awal sudah mengeluarkan imbauan kepada pendukung Prabowo-Sandi untuk tenang dan damai.
"Jangan sampai provokasi itu justru hadir dari aparatur hukum."
"Pak Prabowo kan sudah sejak awal menyampaikan agar seluruh pendukung tenang dan damai tidak ada satu pun yang boleh lakukan tindakan anarkitis itu catatan sejak awal," ujar Dahnil di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (18/4/2019).
• Yakin Akurasi Quick Count Capai 99 Persen, Jokowi Tetap Sabar Menunggu Hasil Resmi KPU
Dahnil menyarankan kepada Kapolri untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang justru menakut-nakuti mayarakat.
Karena kubu koalisi Adil dan Makmur juga memiliki tanggungjawab untuk membuat masyarakat tenang.
"Oleh sebab itu kami selalu nyatakan tetap tunggu real count karena itu yang kita tunggu sama-sama,"katanya.
Prabowo-Sandi menurut Dahnil hanya menghimbau kepada relawannya untuk terus mengawal proses rekapitulasi suara dengan mengumpulkan formulir C1.
• Bertemu Purnawirawan Pejuang di Kertanegara, Prabowo Disapa dengan Sebutan Presiden
Baca: Update Mayat Perempuan Hamil di Pinggir Tol Jagorawi: Ada Bekas Jejak Kaki Pada Tubuh Korban
"Termasuk kita ingin menyarankan supaya KPU lakukan akselerasi terhadap quick real count melalui websitenya itu supaya bisa cepat terupdate dan masyarakat itu bisa tenang," katanya.
Imbauan Prabowo
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis. Prabowo meminta para pendukungnya untuk terus memantau penghitungan suara.
"Saudara sekalian saya mengimbau pendukung-pendukung sekalian untuk tenang dan tidak terprovokasi dan tindakan anarkis, dan tetap jaga kotak suara agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilaksanakan bisa dilawan," kata Prabowo di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
• KPU Kota Solo : Penghitungan Suara Ditargetkan Tuntas Selama Lima Hari
Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan berlebihan terhadap hasil hitung cepat atau kecurangan yang ditemukan dalam penyelenggaraan Pemilu.