Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Diserang Hoax, Burhanuddin Lapor Polisi: Dulu Saya Difitnah, Si Pembuatnya Sampai Terkencing-kencing

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi melaporkan kasus hoax yang menimpa dirinya, Senin (22/4/2019).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews/Herudin
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi 

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi melaporkan kasus hoax yang menimpa dirinya, Senin (22/4/2019).

Pada senin pagi, Burhanuddin melalui Twitternya mengunggah sebuah kicauan tentang hoax yang ditujukan kepadanya.

Dalam kicauaanya, Burhanuddin menyebut akan segera melapor ke polisi.

Tanggapi Said Didu, Burhanuddin Muhtadi: Kalau Tidak Lapor Polisi Justru Menimbulkan Syak Wasangka

"Ada yg tahu siapa yg pertama kali menyebarkan hoaks yg viral ini?

Saya akan laporkan ke polisi segera.

Diskusi ini sdh agak lama. Saya menjelaskan post truth yg menyebabkan elektabilitas Jokowi sulit mencapai 60%.

Justru saya dituduh pakai post truth dg memanipulasi quick count," kicau Burhanuddin Muhtadi.

Selain difitnah memalsukan hasil quick count, Burhanuddin juga difitnah telah menerima uang sebesar 450 miliar.

Burhanuddin sebelumnya mengaku bersabar menghadapi hoax yang menerpa dirinya.

Namun karena semakin keterlaluan, Burhanuddin memutuskan untuk melaporkan hoax tersebut ke pihak kepolisian.

"Awalnya saya coba bersabar, Adhi. Tapi lama-kelamaan kok makin keterlaluan.

Sekali-kali saya kasih pelajaran

Padahal apa yg saya sampaikan dlm diskusi tersebut tak berbeda jauh dgn apa yg utarakan di acara ILC ttg elektabilitas dan post-truth," kicau Burhanuddin.

"Siap Prof. Nanti saya cari di FB. Besok habis ngajar saya akan ke reskrim.

Akun yg bilang saya menerima 450 milyar juga mau saya laporin sekalian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved