Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Khas Solo: Tengkleng Yu Tentrem, Dipesan Keluarga Cendana hingga Para Menteri Era Jokowi

Tengkleng Yu Tentrem memang dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris Kota Solo yang jadi langganan keluarga cendana dan idaman para pejabat.

Penulis: Tri Hantoro | Editor: Daryono
(Tribun-Video/Toro)
Tengkleng Yu Tentrem di Kampung Ngadisono, RT. 04/RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tengkleng Yu Tentrem dikenal sebagai salah satu kuliner khas Solo yang jadi langganan keluarga Cendana dan idaman para pejabat.

Usaha keluarga yang didirikan oleh si empunya kuliner, Yu Tentrem tersebut mempunyai ciri khas tidak prengus, daging empuk, dan berkuah bening tidak berlemak.

Namanya pun kini kian melejit semenjak dikenal sebagai warung tengkleng langganan keluarga Cendana.

"Dulu Bu Tien Soeharto (istri Presiden ke-2 RI, Soeharto,Red) sering pesan di sini. Sering nyuruh asistennya untuk beli tengkleng di sini," ujar Winarno, anak ketiga Yu Tentrem, baru-baru ini.

Tidak hanya keluarga Cendana, para pejabat di era Soeharto pun kerap pesan di warung ini.

Tengkleng Yu Tentrem yang dikemas dalam kuali sebelum dikirim ke pelanggan, beralamat di Kampung Ngadisono, RT. 04/RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Jumat (26/4/2019)
Tengkleng Yu Tentrem yang dikemas dalam kuali sebelum dikirim ke pelanggan, beralamat di Kampung Ngadisono, RT. 04/RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Jumat (26/4/2019) ((Tribun-Video/Toro))

Pada tahun 1997 Winarno diundang ke istana negara selama satu minggu untuk memasak di pernikahan Tommy Soeharto.

Mencicipi Nikmatnya Lenjongan, Jajanan Pasar Khas Solo yang Diburu Para Pecinta Kuliner

Ada cerita menarik saat Winarno dan keluarganya diundang ke istana negara untuk memasak tengkleng.

Waktu itu Winarno dan keluarga sudah menyiapkan bahan-bahan membuat tengkleng untuk para tamu.

Namun anak pertama presiden Soeharto yang biasa dipanggil Mbak Tutut merasa khawatir bahan-bahan untuk membuat tengkleng kurang.

Mbak Tutut pun bersiap-siap untuk membeli 100 ekor kambing untuk memenuhi kebutuhan masakan tengkleng para tamu.

Mas Winarno dan Mbak Pur, pengelola warung tengkleng Yu Tentrem di Kampung Ngadisono, RT. 04/RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2019)
Mas Winarno dan Mbak Pur, pengelola warung tengkleng Yu Tentrem di Kampung Ngadisono, RT. 04/RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2019) ((Tribun-Video/Toro))

Sontak hal tersebut membuat Winarno dan keluarganya kaget dan merasa kewalahan jika harus menyembelih kambing sebanyak itu.

"Waktu itu kita sudah menyiapkan bahan banyak juga, nah Mbak Tutut khawatir bahannya kurang lalu menawarkan akan dibelikan 100 ekor kambing lagi. Kita langsung kaget, kita bakal kewalahan soalnya tenaganya cuma 5 orang," ujar Winarno.

Menikmati Kuliner Legendaris Tahu Kupat Pak Gombloh Solo yang Jadi Langganan Gatot Nurmantyo

Akhirnya Winarno berhasil meyakinkan Mbak Tutut bahwa bahan yang mereka bawa sudah cukup untuk para tamu.

Seiring berjalannya waktu, nama tengkleng Yu Tentrem semakin dikenal hingga banyak pesanan ke luar kota.

Tengkleng Yu Tentrem yang dikemas dalam kuali sebelum dipasarkan.
Tengkleng Yu Tentrem yang dikemas dalam kuali sebelum dipasarkan. ((Tribun-Video/Toro))

Tengkleng diberi wadah kuali, ditutup daun pisang, ditutup keranjang bambu kemudian ditali, tengkleng Yu Tentrem siap dikirim.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved